Polisi Copot Papan Nama Kantor Khilafatul Muslimin di Solo Raya

GenPI.co Jateng - Sejumlah papan nama kantor Khilafatul Muslimin di Solo Raya dicopot polisi.

Petugas juga meminta keterangan sejumlah aktivis organisasi yang berkantor di Solo, Sukoharjo, dan Klaten.

"Iya, di 3 kabupaten itu, warga dan sejumlah eksponen keagamaan mengeluhkan aktivitas Khilafatul Muslimin," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Jumat (10/6).

BACA JUGA:  Plang Kantor Khilafatul Muslimin Solo Dicopot, Pengurus Dipanggil

Menurut dia, pencopotan ini berdasarkan laporan warga yang merasa resah dengan keberadaan mereka.

Meskipun begitu, polisi mengedepankan aksi humanis saat mendatangi setiap kantor Khilafatul Muslimin.

BACA JUGA:  Ternyata Jemaah Khilafatul Muslimin Solo Puluhan, Sudah 6 Tahun

Saat itu polisi didampingi oleh pengurus RT dan RW setempat mendatangi kantor.

"Resah karena ideologi yang disebarkan berbahaya karena bertentangan dengan Pancasila," imbuh dia.

BACA JUGA:  5 Pengurus Khilafatul Muslimin Solo Dipanggil Polisi, Diperiksa?

Iqbal menjelaskan para pengurus Khilafatul Muslimin di 3 daerah itu kooperatif saat didatangi dan dimintai keterangan oleh aparat kepolisian.

"Polisi kemudian melakukan dialog dengan pengurus Khilafatul Muslimin di lokasi," ungkap dia.

Kabid Humas Polda Jateng ini menyatakan Khilafatul Muslimin telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat sehingga pihaknya dengan cepat mengantisipasi polemik berkepanjangan.

"Polisi wajib menangani keluhan warga dan wajib untuk bisa menyelesaikan perselisihan warga," jelas dia.(*)