GenPI.co Jateng - Mahasiswa Semarang berinisial GD (23) ini ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar indekos di daerah Bulusan, Kota Semarang pada Selasa (7/6) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kejadian ini menghebohkan warga setempat tepatnya di Tembalang, Kota Semarang. Polsek Tembalang yang mendapat laporan langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
Berikut ini fakta-fakta mahasiswa Semarang meninggal dunia di Indekosnya.
Korban berinisial GD (23) yang meninggal dunia di kamar indekos merupakan mahasiswa salah satu kampus ternama di Kota Semarang. GD berasal dari Tangerang Selatan.
Korban GD meninggal saat pacarnya berinisial MJA (22) asal Bandung menginap di kamar indekosnya.
MJA adalah orang pertama yang melihat GD mengalami kejang-kejang kemudian meninggal. MJA kemudian meminta bantuan kepada penjaga indekos di sana.
"Setelah dicek didapati korban sudah tidak bernafas dan tidak bergerak," kata Kapolsek Tembalang Kompol R Arsadi KS.
Saat melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah komdom bekas pakai di kamar.
"Itu ditemukan ada kondom bekas di dalam kamar," imbuh Kapolsek.
Petugas Polsek Tembalang mendapati jasad GD dalam kondisi meninggal dunia dengan bibir serta jari membiru.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan tidak ada busa di mulutnya," ungkap Kapolsek.
Polisi lalu mendatangkan tim medis untuk melakukan pemeriksaan lanjutan terkait kondisi korban.
"Keterangan dari medis yang menangani itu, GD kena serangan jantung," papar dia.
Korban kemudian dibawa ke RSUP Dr Kariadi Semarang untuk dilakukan pemeriksaan visum luar tubuh korban.
"Keluarga sudah datang ke sana menjemput jenazah di rumah sakit," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News