Ini Penyebab Mahasiswa Semarang Meninggal Dunia di Kamar Indekos

GenPI.co Jateng - Mahasiswa Semarang yang meninggal dunia di kamar indekos di area Tembalang, Kota Semarang, diduga terkena serangan jantung.

Mahasiswa berinisial GD (23) ini ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar indekos di daerah Bulusan Kota Semarang pada Selasa (7/6).

Kapolsek Tembalang Kompol Arsadi mengatakan pihaknya menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia dengan bibir serta jari membiru.

BACA JUGA:  Terungkap! Ini Penyebab Wahana Ontang Anting di Semarang Ambruk

"Keterangan dari medis yang menangani itu, GD kena serangan jantung," ujar dia, dikutip ayosemarang.

Korban kemudian dibawa menuju RSUP Dr Kariadi Semarang untuk dilakukan pemeriksaan visum luar tubuh korban.

BACA JUGA:  Ngeri! 2 Pekan, Polisi Bekuk 14 Tersangka Narkotika di Semarang

Jenazah mahasiswa asal Tangerang Selatan ini pun telah dijemput keluarganya.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan tidak ada busa di mulutnya," ungkap Kapolsek.

BACA JUGA:  PSIS Semarang Kembali Lepas Pemain, Kali Ini Giliran Komarodin

Sebelumnya, mahasiswa asal Tangerang Selatan ini ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar indekos di Tembalang, Kota Semarang, pada Selasa (7/6) sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat ditemukan meninggal, laki-laki itu sedang bersama kekasihnya. Polsek Tembalang juga menemukan kondom di kamar indekos tersebut.

"Namanya GD (23), seorang mahasiswa dari Tangerang Selatan," kata Kapolsek.

Adapun teman wanita korban yang sering ke kos itu berinisial MJA (23).

"Teman wanita korban sering ke situ," imbuh dia.

Arsadi menambahkan penyebab meninggalnya korban bermula dengan kejang-kejang. Kekasih korban lalu memberitahukan kejadian tersebut kepada satpam indekos yang kemudian melaporkan ke Polsek Tembalang.

"Setelah dicek didapati korban sudah tidak bernapas dan tidak bergerak," tutur dia.

Polisi juga menemukan kondom bekas pakai saat melakukan olah TKP.(*)