GenPI.co Jateng - Peluang lowongan pekerjaan terbuka lebar lantaran perusahaan teknologi asal Korea LG Energy Solution membuka pabrik pembuatan baterai di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.
Pabrik ini nantinya bisa menyerap sebanyak 20.000 karyawan.
Peresmian pembangunan pabrik dihadiri Presiden Joko Widodo pada Rabu (8/6).
“Investasi LG ini merupakan investasi pertama di dunia, yang mengintegrasikan produksi kendaraan listrik dari hulu sampai hilir. Total investasinya Rp142 triliun. Yang paling saya senang, ini akan menyerap 20.000 karyawan,” kata Jokowi, dikutip jatengprov.go.id, Kamis (9/6).
LG menggelontorkan investasi sebesar 9,8 miliar dolar AS atau Rp142 triliun untuk proyek pabrik baterai, yang digadang-gadang terbesar se-Asia Tenggara itu.
Sebagai negara penghasil nikel terbesar di dunia, Jokowi yakin Indonesia akan jadi produsen utama produk-produk barang berbasis nikel.
Mulai lithium baterai, baterai kendaraan listrik akan diproduksi besar di negara ini.
“Tentunya ini akan menambah income ke negara dan mampu menumbuhkan titik-titik ekonomi baru. Saya minta pemerintah baik dari pusat sampai ke daerah memberikan dukungan penuh,” papar dia.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan senang dan bangga dengan adanya investasi besar pabrik baterai di Batang.
Selain itu, industri ini akan menyerap 20.000 tenaga kerja.
Menurut dia, seluruh SMK di Jateng bisa mengambil kesempatan.
“Seluruh SMK kami sebenarnya siap, nanti kami tawarkan pada semuanya. Tinggal fitting untuk itu, sehingga bersama-sama bisa kami siapkan SDM-nya,” ungkap dia.
Sementara itu, Presiden LG Energy Solution Lee Bang Soo menjelaskan ini akan menjadi kawasan industri electric vehicle paling penting di Asia Tenggara.
“Luas lahan yang kami butuhkan di sini sebesar 275 hektare. Proyek ini proyek skala besar, yang mampu memproduksi baterai kendaraan listrik sebesar 3,5 juta unit dan 200 gigawatt per tahun,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News