Jokowi Kunjungi KIT Batang yang Jadi Sumber Cuan Menjanjikan

09 Juni 2022 04:00

GenPI.co Jateng - Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang diyakini akan mendongkrak pendapatan negara dari berbagai sektor.

Mulai dari pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, hingga Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Kawasan ini nantinya juga bakal menyerap tenaga kerja serta menambah devisa.

BACA JUGA:  Jembatan Peturen Batang Diperbaiki, Jalur Alternatif Disiapkan

Adapun semua industri di kawasan tersebut berorientasi ekspor.

Fase pertama KIT Batang seluas 450 hektare (ha) telah digunakan seluruhnya.

BACA JUGA:  Nikmatnya Menyeruput Kopi di Tengah Hutan di Batang

Selanjutnya, saat ini tengah pengembangan tahap kedua seluas 1.000 ha.

Beberapa perusahaan yang masuk dalam pengembangan tahap kedua KIT Batang antara lain adalah LG dan Foxconn.

BACA JUGA:  Akhirnya, 3 Pasar Hewan di Batang Ini Kembali Beroperasi

Presiden Joko Widodo mengujungi KIT Batang sekaligus meninjau proyek KCC Glass.

"Di kawasan ini kami sekarang masuk di 1.000 hektare tahap kedua, di mana 1.000 hektare tahap kedua ini ada LG sendiri masuk ke 275 hektare, kemudian Foxconn juga masuk di tahap kedua, dan insyaallah, kalau memang dari Amerika ini positif masuk, tempatnya juga Insya Allah di sini," kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Rabu (8/6).

KIT Batang memiliki total luas lahan untuk dikembangkan 4.300 ha dengan pembangunan yang dibagi ke dalam tiga fase.

"Kami yakin 2023 akhir, menjelang 2024, target kami minimal 50% dari 4.300 hektare di Batang ini juga akan terisi penuh," jelas Bahlil.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG