Terungkap! Ini Penyebab Wahana Ontang Anting di Semarang Ambruk

07 Juni 2022 13:00

GenPI.co Jateng - Tanah lokasi yang lunak menjadi penyebab ambruknya wahana ontang anting di Pasar Malam Jolotundo, Gayamsari, Semarang, pada Jumat (3/6).

Hal ini terungkap setelah Polrestabes Semarang melakukan penyelidikan terhadap kasus yang menyebabkan 8 korban luka-luka ini.

Kapolsek Gayamsari, Kompol Henky Prasetyo, menyampaikan penyebab ambruknya wahana tersebut.

BACA JUGA:  Kapok! Maling HP, Suami Istri di Semarang Ini Diciduk Polisi

Henky menyebut berdasarkan penyelidikan yang sudah dilakukan, jika yang menjadi penyebab utama adalah tanah lokasi yang lunak.

"Jadi ketika ada pengunjung tanahnya goyang dan jadi ambruk. Mungkin karena lembab sehabis hujan," kata dia, Senin (6/6).

BACA JUGA:  Sah! PSIS Semarang Jual Finky Pasamba ke Bhayangkara FC

Henky menambahkan jika ternyata mainan anak-anak itu bukan untuk anak-anak saja, tapi bisa juga untuk orang dewasa.

Setelah kejadian itu, Pasar Malam Jolotundo langsung ditutup dengan garis kuning polisi.

BACA JUGA:  Duh! Wahana Ontang Anting di Semarang Ambruk, Belasan Orang Luka

Pihaknya juga mengamankan operator pengelola wahana ontang-anting yang ambruk tersebut.

"Untuk operator juga sudah kami amankan," imbuh dia.

Wahana ontang-Anting di Pasar Malam Jolotundo, Gayamsari, Semarang, itu ambruk dan menimbulkan 8 korban yang terdiri dari anak-anak dan dewasa.

Di sisi lain, para korban sudah bertemu dengan pihak operator dan dilakukan mediasi.

Pengelola wahana Sukasno menyampaikan jika tanah di lokasi kejadian bergerak saat wahana dimainkan.

"Sewaktu goyang, wahananya nggak kuat, langsung pada jatuh. Operator saya langsung memberi pertolongan," ungkap dia.

Sukasno juga mengaku selama 10 tahun melakoni usaha ini, dia belum pernah mengalami kecelakaan.

"Baru kali ini, di lain tempat aman-aman saja," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG