GenPI.co Jateng - Pembangunan rel layang Simpang Joglo Solo akan mulai dilakukan pada Selasa (7/6).
Hal ini berarti perlintasan Simpang Joglo Solo juga ditutup, tetapi hanya pada waktu tertentu.
Pengumuman ini dipaparkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Area 1 Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Tengah Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Dheky Martin dalam jumpa pers di Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Kamis (2/6).
Dheky mengatakan pembangunan dimulai dengan tahap relokasi saluran box culvert.
Tahap ini mengakibatkan penyempitan jalan sisi tengah Simpang Joglo pada 7-15 Juni 2022.
Sedangkan penutupan perlintasan Simpang Joglo sisi utara akan dilakukan pada 12-13 Juni 2022 dan sisi selatan pada 14-15 Juni 2022.
Namun demikian, penutupan hanya dilakukan pada pukul 21.00 WIB-06.00 WIB.
"Karena ada 2 perlintasan maka sisi utara itu akan kami tutup 12-13 Juni 2022 setiap malam dari 21.00 WIB sampai dengan 06.00 WIB pagi. Kemudian untuk perlintasan sisi Selatan akan ditutup pada 14-15 Juni 2022 jam yang sama,” kata dia.
Hal ini dilakukan untuk memperkecil kemacetan yang terjadi. Ini terutama pada saat penutupan perlintasan sisi utara sehingga kendaraan berat dialihkan menuju tol.
Sementara kendaraan kecil dari arah Jalan Mangun Sarkoro menuju perlintasan Simpang Joglo dialihkan ke Jalan Ahmad Yani.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Hari Prihatno, menegaskan pihaknya akan melakukan sosialisasi terhadap warga dengan adanya rencana pembangunan tersebut.
Sosialisasi dilakukan di tingkat kelurahan hingga kecamatan yang terdampak pembangunan tersebut.
“Sosialisasi kelurahan terdampak baru akan dilakukan di Tirtonadi ballroom Jumat (3/6) dan di car free day Minggu ini,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News