Potensi Banjir Rob di Jateng Tinggi, Ganjar Instruksikan Ini

01 Juni 2022 09:00

GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan semua pihak, termasuk masyarakat untuk waspada dan menyiapkan langkah antisipasi.

Hal ini menyusul adanya potensi banjir rob di Jateng yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada periode 30 Mei hingga 7 Juni 2022.

Potensi banjir rob ini karena adanya fase bulan baru dan peningkatan ketinggian pasang air laut.

BACA JUGA:  Antisipasi Banjir Rob, Perusahaan Diminta Cek dan Perbaiki Ini

“Bukan Juni-Juli ini akan terjadi (rob), maka saya minta tolong lakukan patroli titik yang rawan, potensi kalau ada tanggul jebol yang mana, dan potensi area yang terkena abrasi mana saja,” kata Ganjar, dikutip jatengprov.go.id, Rabu (1/6).

Langkah lain yang dilakukan Ganjar, mengajukan dana penanganan rob di sepanjang Pantura Jawa Tengah kepada pemerintah pusat.

BACA JUGA:  Banjir Rob Semarang Picu Kelangkaan Minyak Goreng di Kudus

Total dana yang diajukan mencapai sekitar Rp3 triliun.

“Itu untuk penanganan (dari Brebes) sampai ke Rembang sana. Tidak tahu nanti bisanya seberapa, tapi nanti kami bisa pilah area-area yang paling rawan untuk bisa kami tangani,” ungkap dia.

BACA JUGA:  Bea Cukai Semarang Ungkap Dampak Banjir Rob, Rugi Ratusan Miliar!

Terkait penanganan, Ganjar menyerahkan kepada ahlinya.

Dalam hal ini, tidak harus membangun tanggul laut atau sabun laut.

“Bentuknya bisa macam-macam. Mana yang paling memungkinkan untuk ditangani, ya nanti insinyurnya yang memilih teknologi dan caranya,” papar Ganjar.

Berdasarkan data BMKG, rob tersebut tidak hanya terjadi di wilayah Pantura Jawa Tengah, tetapi beberapa darah lain.

Ini termasuk wilayah selatan Kalimantan.

“Jadi sebenarnya banyak (daerahnya). Itulah kemudian kami harapkan dalam penyusunan anggaran disiapkan betul perencanannya, sehingga area itu nanti akan mendapatkan prioritas,” ungkap Ganjar.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, dalam keterangannya menyampaikan potensi banjir rob terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

Rob terjadi karena adanya fase bulan baru, yang menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut.

Beberapa daerah yang berpotensi banjir rob, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, dan Bangka Belitung. Kemudian Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Selanjutnya ada di Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Maluku.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG