GenPI.co Jateng - Sebanyak 75 orang terpilih menjadi Petugas Haji Daerah (PHD) di Jawa Tengah.
Nantinya mereka akan memberikan pendampingan kepada seluruh jemaah calon haji yang berasal dari Jateng selama berada di Arab Saudi.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan saat ini petugas haji tengah mendapatkan pembekalan tugas-tugas mereka selama mendampingi para jemaah.
Dia optimistis petugas haji dari Jawa Tengah sudah siap dan memahami fungsi mereka.
“Saya yakin Jawa Tengah sudah siap. Karena yang menjadi PHD beliau yang memahami agama, sehingga nanti fungsi perlindungan ibadah selama di Mekah bisa ditangani mereka,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Senin (30/5).
Gus Yasin juga meminta para petugas haji benar-benar memberikan kenyamanan dan perlindungan para jemaah haji.
“Yang perlu mendapat perhatian adalah kenyamanan hati jemaah haji. Karena biasanya jemaah itu punya guru, biasanya (misal cara ibadah) kalau tidak seperti itu tidak sah, sehingga kadang menjadi bahan olok-olokan (perdebatan). Ini harus diterangkan oleh petugas haji. Boleh kok seperti ini, (cara ibadah) ini diperbolehkan, hajinya juga mabrur. Sehingga jemaah haji bisa ibadah khusyuk, tidak menyalahkan antarjemaah haji,”papar dia.
Di sisi lain, dia juga menggarisbawahi beberapa hal lain yang perlu mendapat perhatian. Salah satunya masalah kesehatan.
Gus Yasin mengingatkan kepada petugas haji agar tetap memperhatikan sisi kesehatan jemaah haji.
Jika ada yang sakit, maka petugas segera memberikan penanganan agar tidak berlarut-larut.
Selain itu, ibadah haji tahun ini merupakan yang pertama digelar sejak pandemi Covid-19. Maka dari itu, kesehatan perlu mendapat perhatian.
“Saya yakin ibadah tahun ini lancar, dari sisi kesehatannya, ibadah. Saya berharap PHD benar-benar menjalankan tupoksinya melayani jemaah haji,”jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News