GenPI.co Jateng - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo akan melakukan evaluasi penyelenggaraan Car Free Day atau CFD khususnya terkait sebaran konsentrasi pengunjung.
Kepala Bidang Lalu Lalu Lintas (Dishub) Solo, Ari Wibowo, mengatakan evaluasi digelar lantaran pengunjung CFD terkonsentrasi hanya di kawasan Ngapeman-Gendengan.
Saat ada senam, ruang gerak pengunjung menyempit oleh banyaknya peserta senam massal.
"Kendala senam terlalu banyak mendominasi intinya ruang kadang habis nanti akan kami batasi dari timur ke barat. Misal ada ruangnya lah jangan sampai dihabiskan," ujar dia, Minggu (29/5).
Dia menilai ruas Ngapeman-Gendengan banyak dikunjungi orang lantaran banyak penjual kulinernya.
"Jadi karena PKL-nya Ngapeman sampai Gendengan menjadi daerah favorit jadi jajan, jalan-jalan sampingnya PKL. Dulu kan di Barat banyak PKL,” sambung dia.
Ke depan, dia akan mengarahkan sejumlah event digelar melebar ke timur dan barat Jl Slamet Riyadi.
Dengan demikian, konsentrasi pengunjung CFD tidak terpusat hanya di Ngapeman-Gendengan saja.
Sebaran pengunjung ini penting juga menyusul adanya isu menara Masjid Sriwedari yang akan ambruk.
"Contohnya tadi ada kejadian seperti ini kan [hoaks menara ambruk] karena ramai bisa kami evaluasi dipencar keramaiannya. Walaupun masyarakat golekine cedak PKL," ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News