GenPI.co Jateng - Meski situasi pandemi melandai, Universitas Muria Kudus atau UMK gelar wisuda dengan layanan tanpa turun atau drive through.
Hal ini dilakukan guna mencegah penularan Covid-19 dari kegiatan tersebut.
Rektor UMK, Darsono, mengatakan wisuda UMK itu diikuti oleh 694 mahasiswa dengan lantatur lantaran masih pandemi.
“Perlu langkah antisipasi agar tidak ada penularan," kata Darsono, dikutip Antara, Sabtu (28/5).
Wisuda menjadi kebanggaan para mahasiswa yang lulus.
Namun, bukan sekadar lulus secara akademis para mahasiswa berhasil menuntaskan belajar di tengah pandemi dan masih sehat.
"Selamat dan sukses atas pencapaian saudara hingga hari ini bisa diwisuda," ujar dia.
Darsono berpesan kepada para peserta wisuda agar berbakti kepada orang tua.
Selain itu, alumni UMK juga harus memiliki karakter atau moral yang baik.
Tak lupa, bekal soft skill menjadi nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi kredo UMK yakni santun, cerdas, dan berjiwa wirausaha.
Darsono mengutip pernyataan Kiai Mustofa Bisri bahwa orang pandai yang tidak berkarakter itu jauh lebih berbahaya dibandingkan orang kurang pandai tapi berkarakter baik.
“Kepandaian mudah dipelajari tetapi membentuk karakter baik adalah kesulitan tersendiri, ibarat menempa baja yang penuh dengan peluh dan keringat, salah pegang bisa membakar,” tiru Darsono.
Sebagai penutup, Darsono meminta alumni turut menjaga, membangun, dan memajukan dan mensejahterakan bangsa dan negara.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News