Seratusan Peti Kemas Terdampak Banjr Rob Semarang, Ini Kondisinya

28 Mei 2022 13:00

GenPI.co Jateng - Sebanyak 185 peti kemas terdampak banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas di Kota Semarang dalam beberapa hari terakhir.

Ratusan peti kemas tersebut berisi komoditas yang akan diekspor maupun yang impor.

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Semarang, Anton Martin, mengatakan pihaknya mencatat 185 peti kemas terdampak banjir rob yang melanda kawasan pelabuhan di Kota Semarang.

BACA JUGA:  Atasi Banjir, Pembangunan Tanggul di Tanjung Emas Dikebut

Menurut dia, bea cukai berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik untuk menekan biaya yang terjadi akibat kondisi bencana ini.

"Kami berusaha semaksimal mungkin memberi pelayanan 24 jam sehari, 7 hari seminggu," kata dia, Sabtu (28/5).

BACA JUGA:  BMKG: Peringatan Dini Banjir Rob di Persisir Utara Jateng

Pihaknya memastikan pelayanan Bea Cukai beroperasi selama 24 jam dengan beberapa layanan prioritas yang diberikan.

Ini antara lain, percepatan proses pembatalan, Surat Persetujuan Barang Ekspor (SPBE), serta pemeriksaan sebelum keluar Kawasan Pabean.

BACA JUGA:  Banjir Rob di Semarang Picu Antrean Panjang Truk Masuk Pelabuhan

Bea Cukai mencatat kegiatan bongkar muat di Terminal Peti Kemas Semarang pada Kamis (26/5) malam tercatat 161 kontainer melewati gerbang ekspor dan 115 kontainer melewati gerbang impor.

Sebelumnya, tanggul laut yang jebol di kawasan Lamicitra mengakibatkan banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sejak Senin (23/5).

Tingginya limpasan air laut yang terjadi dalam sepekan terakhir yang melanda pesisir Utara Jawa Tengah itu diduga sebagai penyebab tanggul laut tersebut jebol.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG