GenPI.co Jateng - Para pedagang Pasar Weleri, Kabupaten Kendal, akan direlokasi di Terminal Bahurekso.
Pemindahan para pedagang ini ke tempat baru ini dimulai pada Senin (20/12).
Total ada sebanyak 2.056 pedagang yang akan direlokasi di Terminal Bahurekso Kendal. Sedangkan penempatannya sudah disesuaikan seperti di Pasar Weleri.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, mengatakan relokasi Pasar Weleri memang memiliki banyak tantangan.
Namun demikian, pasar darurat ini telah lengkap sarana dan prasarana untuk ditempati para pedagang.
Ini meliputi fasilitas-fasilitas seperti buangan air, listrik, dan lain sebagainya.
"Kami terus berupaya keras menyediakan relokasi pasar yang nyaman bagi para pedagang Pasar Weleri karena mereka akan menempati pasar sementara di lokasi yang bersamaan, tidak dipisah-pisahkan antara yang satu dengan yang lainnya," tutur dia, dikutip kendalkab.go.id, Senin.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal telah beraudiensi dengan Paguyuban Pasar Weleri. Mereka sepakat untuk direlokasi di Terminal Bahurekso.
Relokasi pasar ini selain menjadi keinginan para pedagang, juga aktivitas para pedagang yang berjualan di sebelah pasar ini dikeluhkan oleh PT KAI karena mengganggu jalan menuju Stasiun Kereta Api Weleri.
Nantinya setelah relokasi, maka Pasar Weleri yang terbakar akan ditutup.
Selanjutnya, Pemkab akan mengkaji supaya pasar bisa dibangun kembali.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay, menjelaskan ada 2.056 pedagang yang akan direlokasi di Terminal Bahurekso Kendal.
Ia menambahkan terkait dengan perpindahan pedagang dimulai pada 20 Desember 2021 dan akan dibuka secara resmi pada 28 Desember 2021.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News