GenPI.co Jateng - Para peternak ikan anggota Koperasi Anugerah Mina Sejahtera, Mungkid, Kabupaten Magelang, melakukan inovasi baru.
Mereka membuat pakan ikan secara mandiri.
Tak hanya kaya protein, pakan ikan produksi mereka ini memiliki harga jual jauh lebih murah dibandingkan pasaran.
Pakan ini bahkan telah lolos uji laboratorium.
Hal ini menjadi solusi di tengah harga pakan ikan pabrik yang terus melambung tinggi sehingga menyulitkan para peternak ikan.
"Hasil uji lab untuk protein pakan ikan 33%. Dengan protein yang sama dengan produk pabrikan. Harga kami masih di bawah harga pabrikan sehingga terjangkau untuk kalangan peternak ikan," ujar Sekretaris Koperasi Anugerah Sejahtera, Nurkholis, dikutip beritamagelang.id, Senin (20/12).
Menurut dia, koperasinya menjual pakan ikan produksi sendiri hanya dengan harga Rp 9.000/kilogram (kg).
Harga ini jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pakan pabrikan yang mencapai Rp 11.000 per kg.
Pihaknya berharap produksi pakan ikan mandiri ini membuat para peternak bisa meraup untung lebih banyak.
Pakan ikan berbentuk pelet ini diproduksi di salah satu gedung Koperasi Anugerah Mina Sejahtera, Mungkid.
Mereka masih menggunakan mesin manual untuk membuat pakan.
Dalam membuat pakan tersebut, membutuhkan beberapa bahan seperti tepung ikan, tepung kedelai, bekatul, terigu, minyak ikan, dan vitamin.
Dalam sehari mereka bisa menghasilkan setengah ton pakan ikan.
Pakan ikan ini diproduksi secara mandiri sejak Oktober 2020.
"Jumlah anggota koperasi ada 55 orang. Semuanya sudah menggunakan pakan mandiri yang kami produksi," imbuh dia.
Pihaknya berharap pemasaran produk pakan ikan mereka terus diperluas.
Anggota Koperasi juga giat mengikuti pelatihan serta belajar secara otodidak untuk membuat pakan ikan agar lebih berkualitas.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News