GenPI.co Jateng - Pembangunan tanggul laut darurat di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dikebut dalam upaya mengatasi banjir.
Kapolresta Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengatakan ada dua titik tanggul yang jebol sehingga air laut masuk, namun prioritas yang lebarnya 20 meter.
"Dikerjakan manual, tanpa alat berat," kata dia, Kamis (26/5).
Menurut dia, penambalan tanggul yang jebol utamanya dilakukan pada bagian dengan kerusakan paling parah.
Dia berharap pembangunan tanggul darurat dapat segera terselesaikan.
Hal ini untuk mencegah lebih banyak air laut masuk ke wilayah sekitar pelabuhan.
Seperti diketahui, banjir rob menimbulkan genangan setinggi 2 meter lebih di kawasan pesisir Kota Semarang, sejak Senin (23/5).
Banjir rob ini terutama melanda daerah di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas.
Banjir berdampak pada ribuan pekerja pabrik di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas.
Selain itu, rob menyebabkan sepeda motor, mobil, dan ribuan mesin jahit dan mesin produksi di sejumlah pabrik terendam.
Peti kemas yang berada di Pelabuhan Tanjung Emas juga terdampak banjir rob.
Kondisi ini diperparah dengan jebolnya tanggul laut di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News