Cegah PMK, Wonogiri Setop Operasional Semua Pasar Hewan

26 Mei 2022 09:00

GenPI.co Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menutup sementara semua pasar hewan ternak di seluruh wilayah ini.

Kebijakan ini diambil menyusul temuan kasus suspek penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi di Pasar Hewan Kecamatan Pracimantoro.

Penutupan dilakukan selama 14 hari mulai 24 Mei 2022 hingga 6 Juni 2022.

BACA JUGA:  Cegah PMK, Pemkot Pekalongan Perketat Pengawasan Ternak

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan penutupan yang dilakukan sebagai bentuk antisipasi agar kasus PMK tidak menyebar ke wilayah kecamatan lain.

Pemkab Wonogiri mencatat telah ditemukan 14 kasus suspek PMK hingga Rabu (25/5).

BACA JUGA:  Temanggung Perketat Perdagangan Ternak Demi Cegah PMK

Sebanyak 13 hewan ternak yang terinfeksi PMK tersebut bukanlah sapi milik peternak Wonogiri, melainkan sapi dari luar daerah yang dijual di Pasar Hewan Kecamatan Pracimantoro.

Sedangkan satu lainnya merupakan sapi milik peternak asal Kecamatan Kismantoro.

BACA JUGA:  Kasus PMK Klaten Meningkat, Pasar Hewan Ditutup

“Jadi sebanyak 13 sapi yg ditemukan PMK ini, 8 asalnya dari pedagang Boyolali, 4 ekor dari pedagang Magetan, 1 dari pedagang Donorojo Pacitan. Ini temuannya hari Senin di Pasar Pracimantoro. Kemudian Selasa tim kami melakukan monitoring, ada 1 sapi yang terinfeksi milik peternak Kismantoro,” kata Bupati, dikutip jatengprov.go.id, Rabu (25/5).

Selama pasar hewan ditutup, Bupati meminta para camat hingga Kades dan Lurah untuk terus melakukan koordinasi dengan para mantri hewan di daerahnya masing-masing.

Mereka diminta memberi edukasi kepada masyarakat khususnya peternak sapi untuk mengetahui ciri-ciri wabah PMK pada ternak.

Pihaknya berharap penutupan operasional pasar ini akan dapat memutus mata rantai penularan PMK.

“Kami mohon dukungan dan doa restu agar penanganan PMK bisa berjalan dengan baik dan Wonogiri bebas dari PMK,” ungkap dia.

Di sisi lain, Bupati menginstruksikan tim dari Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Wonogiri untuk terus melakukan pemantauan aktivitas peternakan di seluruh wilayah Kabupaten Wonogiri selama 2 pekan ke depan.

“Yang satu ini sudah kami tangani, kami karantina. Intinya tim sudah siap. Selanjutnya selama penutupan pasar, aktivitas peternakan pun harus terus dipantau, agar tidak terjadi penyebaran kasus PMK di seluruh wilayah Kabupaten Wonogiri,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG