Duh! Ribuan Keluarga di Semarang Utara Terdampak Banjir Rob

GenPI.co Jateng - Sekitar 5.000 keluarga di 2 kelurahan di Semarang Utara terdampak banjir rob yang terjadi sejak Senin (23/5).

"Dua kelurahan yang terdampak, yakni Bandarharjo dan Tanjung Emas," kata Camat Semarang Utara, Aniceto Magno Da Silva, Rabu (25/5).

Aniceto menjelaskan ketinggian air rob yang menggenangi kawasan ini masih sekitar 20 cm.

BACA JUGA:  Pakar Geomorfologi Ungkap Penyebab Banjir Rob di Semarang

Pihaknya memperkirakan air bisa naik lagi saat puncak rob.

Warga juga memilih bertahan meski banjir rob masih melanda kawasan itu.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Warga Terdampak Banjir Rob di Demak Dapat Bantuan

Di sisi lain, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya untuk menangani banjir ini, misalnya menyiapkan dapur darurat.

"Setiap hari disiapkan 2.000 hingga 3.000 bungkus nasi bagi warga terdampak banjir rob," papar dia.

BACA JUGA:  Ketinggian Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas Menurun

Selain itu, pihanya juga menyiapkan posko kesehatan untuk warga yang mengalami gangguan kesehatan.

"Ada 4 unit ambulans juga disiapkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan," ungkap dia.

Sebelumnya, banjir rob dengan ketinggian 2 meter lebih melanda kawasan pesisir Kota Semarang, sejak Senin (23/5).

Ribuan pekerja dari sejumlah pabrik yang berada di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas terdampak banjir ini.

Selain sepeda motor dan mobil, ribuan unit mesin jahit serta mesin produksi pada sejumlah pabrik juga terendam banjir rob.

Banjir rob ini diperparah dengan jebolnya tanggul laut di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas.(*)