Banjir Rob Rendam Ratusan Rumah di Demak

GenPI.co Jateng - Banjir rob yang terjadi sejak Senin (23/5) menggenangi ratusan rumah di Desa Sriwulan, Sayung, Demak.

Kabar baiknya, genangan ini terpantau mulai surut.

Kendati demikian, Polres Demak masih menyiagakan pasukannya di lapangan guna antisipasi jika air kembali tinggi.

BACA JUGA:  Penanganan Banjir Rob Butuh Mitigasi Jangka Panjang, Kata Pakar

"Nantinya warga akan kami evakuasi ke tempat aman, ketika genangan airnya kembali naik," kata Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, dikutip Antara, Selasa (24/5).

Dia bersama tim gabungan dari TNI, BPBD Demak dan PMI Demak memantau kondisi banjir rob di Desa Sriwulan, Sayung.

BACA JUGA:  Bupati Blora Beri Bonus Peraih Medali SEA Games 2021

Mereka juga menyiapkan kebutuhan logistik dan obat-obatan guna antisipasi kondisi terburuk.

Menurut Budi, banjir rob yang merendam ratusan rumah di pesisir Demak ini dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi dan pasang air laut.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Warga Terdampak Banjir Rob di Demak Dapat Bantuan

Genangan di rumah mencapai setinggi lutut orang dewasa.

“BMKG menyebut penyebab banjir rob ini karena fenomena alam puncak pasang tertinggi," ujar dia.

Salah seorang warga Desa Sriwulan, Agus, mengatakan siap dievakuasi apabila terjadi banjir rob susulan.

Saat ini genangan di lingkungan terpantau mulai surut.

Dia pun menanggapi banjir rob dengan mengevakuasi barang-barang berharga ke tempat aman.

“Kami sudah biasa kalau memasuki bulan Mei biasanya air rob akan tinggi. Namun banjir rob kali ini yang tertinggi dari sebelumnya," ujar Agus.(*)