GenPI.co Jateng - Sebanyak dua keluarga yang lolos seleksi program transmigrasi asal Kabupaten Blora batal berangkat.
Alasannya, lokasi penempatan itu tidak sesuai dengan keinginan para transmigran.
Mereka menghendaki penempatan di Kalimantan Tengah. Namun, pemerintah pusat menempat mereka di Gorontalo.
“Kedua keluarga itu tidak jadi berangkat,” ujar Kabid Penempatan, Pelatihan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinperinnaker Blora, Sugeng Saptono, dikutip Blorakab.go.id.
Kedua transmigran itu yakni Sigram dan Lulus Hadi Saputro, warga Desa Sumber, Kradenan.
Seleksi itu diikuti lima keluarga. Namun, hanya dua keluarga yang dinyatakan lolos.
Sementara, tiga peserta lainnya tidak lolos lantaran dinilai tidak memahami program transmigrasi.
“Yang diketahui itu semua fasilitas dipenuhi oleh pemerintah,” ujar dia.
Sugeng terus menyosialisasikan program transmigrasi kepada masyarakat. Lokasi penempatan program ini ditentukan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
“Kami masih terus melakukan sosialisasi. Baru-baru ini di Desa Nglebur Kecamatan Jiken dan Desa Gondorio Kecamatan Todanan,” sambung dia.
Berikutnya adalah sosialisasi di Desa Randulawang, Kecamatan Jati, dan Desa Jeruk, Kecamatan Randublatung.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News