Ganjar Beberkan Penanganan Jangka Pendek Tanggul Laut yang Jebol

24 Mei 2022 18:00

GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membeberkan penanganan jangka pendek pada tanggul laut di Kota Semarang yang jebol sudah dikerjakan.

Jebolnya tanggul di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas ini membuat banjir rob meninggi sejak Senin (23/5).

“Kalau jangka pendek beberapa tanggul yang kemarin bahasa ramainya di publik itu jebol, kami cari. Karena sebenarnya kalau menutup itu jauh lebih cepat,” kata Ganjar saat meninjau lokasi terdampak rob di Kampung Ujung Laut, RT 01/RW 01, Kelurahan Bandarharjo, dikutip jatengprov.go.id, Selasa (24/5).

BACA JUGA:  Banjir Rob, Ganjar Instruksikan Pemda Siapkan Posko Darurat

Ganjar menjelaskan khusus penanganan di Kampung Ujung Laut itu, dia meminta agar membuat tanggul di antara PT Janata Marina Indah dengan PT Optima Sinergi Comvestama.

Hal ini lantaran tempat ini terdapat titik luapan air laut.

BACA JUGA:  BPBD Jateng Terjunkan Tim ke Daerah Terdampak Banjir Rob

“Ini ketemu masyarakat, ini teman saya, dia tahu di daerah sini ternyata kemarin coba kami tutup jebolnya di sana, agak panjang. Tapi, kalau kami lihat titiknya ternyata di sini lebih dekat. Tanahnya sudah ada, ini tinggal dikeruk. Maka saya minta dikerjakan karena hari ini kemungkinan akan naik lagi. Kalau ini bisa kami cegah hari ini, insyaallah di sana bisa terkendali,” papar dia.

Selanjutnya, Ganjar melihat kondisi tanggul yang jebol di kawasan PT Pinnacle Apparels.

BACA JUGA:  Duh Pie! Banjir Rob Terjang Pelabuhan Tanjung Emas Makin Tinggi

Ganjar bersama rombongan BBWS, Dinas PSDA, dan Pelindo menuju lokasi menggunakan kapal karet milik Basarnas.

“Kami minta dari BBWS, PSDA Provinsi, dan kota kalau ada sistem instrumen untuk kami memantau, mengetahui titik-titik yang kemarin bocor. Apakah karena jebol apa karena limpasan sehingga masyarakat kami kasih early warning atau peringatan dini kepada masyarakat dengan harapan masyarakat siaga,” ungkap dia.

Pemantauan ini untuk mengetahui titik-titik kebocoran air pasang di sepanjang wilayah Pantura.

Di sisi lain, pihaknya berharap ada gambar dari udara sehingga diketahui koordinat titik yang bocor.

“Dalam kondisi emergency kami mesti show off. Peralatan, manusia, dan sumber dayanya digerakkan sejak tadi malam,” tutur Ganjar.

Di samping itu, untuk penanganan jangka panjang ada beberapa penanggulangan yang sudah dilakukan.

Misalnya, di sekitar Semarang-Demak ada tol yang sedang dikerjakan termasuk sebagai penahan rob. Sedangkan di Pekalongan ada tanggul laut yang masih berjalan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG