GenPI.co Jateng - Pemkab Demak akan terapkan sistem jemput bola terkait aduan masyarakat untuk menjamin kepuasan terhadap layanan publik.
Hal ini disampaikan Bupati Demak, Eisti’anah dalam rakor evaluasi kompetisi SP4N LAPOR!.
Dia menjelaskan saat ini layanan aduan masih belum maksimal lantaran belum dimanfaatkan masyarakat secara luas.
“Namun demikian Pemkab Demak terus berupaya semaksimal mungkin melakukan upaya perbaikan,” kata Eisti, dikutip Demakkab.go.id, Selasa (24/5).
Pemkab Demak juga terus menyosialisasikan layanan aduan ini hingga ke tingkat desa.
Kuncinya adalah peningkatan kapasitas agen aduan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Demak, Endah Cahya Rini, mengatakan salah satu komitmen Bupati Demak adalah mewujudkan layanan aduan yang bisa diakses melalui smartphone.
Pemkab Demak juga tidak hanya menunggu aduan ini datang, tetapi juga melakukan jemput bola ke desa-desa.
“Menjemput pengaduan, mencari aduan, biar masyarakat puas dengan adanya layanan dari pemerintah,” ujar dia.
Dengan inovasi-inovasi yang ada, dia menargetkan aduan masyarakat terselesaikan dalam waktu kurang dari 12 jam.
Pemkab Demak juga menyediakan honor bagi admin SP4N LAPOR di desa-desa senilai Rp300.000 per bulan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News