GenPI.co Jateng - Sejumlah tim telah diterjunkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah ke daerah terdampak banjir rob yang terjadi sejak Senin (23/5).
BPBD Jateng berkoordinasi dengan BPBD kota/kabupaten terdampak untuk siaga di posko hingga dapur umum.
Kepala Bagian Tata Usaha BPBD Jateng, Safrudin, mengatakan sementara tim disebar ke wilayah Kota Semarang dan Sayung (Kabupaten Demak).
“Tiga tim dari BPBD provinsi. Turun lagi, tim DU (dapur umum) dan tim genset,” kata Safrudin, dikutip jatengprov.go.id, Selasa (24/5).
Safrudin menjelaskan BPBD Jateng mencatat sejumlah wilayah yang terdampak banjir rob berada di daerah pesisir utara Jateng, seperti Kota Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Semarang, Demak, dan Pati.
Oleh karena itu, BPBD Jateng telah berkoordinasi dengan BPBD daerah lain serta pemerintah kabupaten/kota setempat.
Selain itu, tim bekerja baik di posko untuk evakuasi maupun dapur umum.
Menurut dia, banjir rob yang termasuk parah terjadi di Kota Semarang.
Wilayah yang terdampak di Semarang adalah Tambaklorok, Bandarharjo, Trimulyo, dan area Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
“Karena ada pengelolanya (perusahaan), kalau fenomenanya seperti ini lebih baik diliburkan. Di kawasan industri pelabuhan, kalau tanggul yang jebol belum ditangani darurat, air kemungkinan masih akan masuk lagi,” papar dia.
Di sisin lain, pihaknya juga berkoordinasi dengan PT Pelindo untuk penanggulangan tanggul jebol.
Namun demikian, penanganan lebih lanjut belum memungkinkan dilakukan karena arus air masih kencang.
Selain itu, bagi warga yang permukimannya terendam banjir rob, diimbau agar mengungsi di tempat yang telah disediakan.
Jangan lupa amankan surat penting, seperti KTP, surat nikah, sertifikat, ijazah, dan lainnya.
“Kami harapkan mereka punya tas siaga,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News