GenPI.co Jateng - Sedikitnya 90 rumah di Kabupaten Pati terendam akibat banjir rob yang terjadi di Desa Banyutowo dan Desa Tunjungsari Senin (23/5).
Di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, ada belasan rumah tergenang akibat banjir rob.
Sementara, di Dukuh Tunjungsari, Kecamatan Tayu, sedikitnya 80 rumah terdampak banjir rob khususnya yang berada di dekat pantai.
“Hari ini tercatat ada 90 lebih rumah warga yang terdampak banjir rob,” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Martinus Budi Prasetyo, dikutip Antara, Senin.
Dia mengimbau para warga di dekat pantai meningkatkan kewaspadaan menghadapi bajir rob.
Sejumlah warga menuturkan banjir rob kali ini merupakan yang kali pertama sejak mereka menghuni kawasan pantai puluhan tahun lalu.
Kini, genangan di rumah mulai surut menjadi sekitar 20 sentimeter.
"BMKG memperkirakan tanggal 23-24 Mei 2022 terjadi kenaikan permukaan air laut, sehingga warga yang berada di tepi Pantai Utara Jawa untuk hati-hati," imbau dia.
Camat Dukuhseti, Imam Rifai, mengatakan sedikitnya 15 rumah warga di bibir pantai rusak akibat terjangan ombak.
"Ketinggian ombak di Pantai Banyutowo mencapai dua meteran, bahkan mengakibatkan banjir rob dengan ketinggian air ke permukiman warga mencapai 30 sentimeter," ujar dia.
Terjangan ombak besar ini juga merusak dinding penahan ombak sepanjang 50 sentimeter di Pantai Banyutowo.
Akibat terjangan ombak tersebut, dinding penahan ombak di Pantai Banyutowo juga rusak sepanjang 50 cm.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News