PLN Putus Aliran Listrik di Kawasan Terdampak Banjir Rob Semarang

24 Mei 2022 08:00

GenPI.co Jateng - PLN memutus sementara aliran listrik di kawasan yang dilanda banjir rob di Kota Semarang sebagai bentuk pengamanan keselamatan.

PLN harus mengamankan sebanyak 408 gardu distribusi yang menyalurkan listrik ke sebanyak 35.000 pelanggan baik yang berada di lokasi maupun di luar lokasi banjir rob.

Hal ini sebagai dampak banjir rob di daerah Pelabuhan Tanjung Emas dan Komplek Industri Lamicitra,

BACA JUGA:  Tanggul di Semarang Jebol, Ratusan Rumah Diterjang Banjir Rob

"Demi keselamatan masyarakat, kami mengambil tindakan preventif berupa penghentian sementara aliran listrik di lokasi kejadian maupun di sekitarnya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan akibat arus listrik," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, M Irwansyah Putra, setelah mengecek lokasi terdampak banjir rob di Semarang, Senin (23/5).

Pihaknya terus melakukan pemantauan situasi dan kondisi debit air di titik lokasi terdampak banjir.

BACA JUGA:  Banjir Rob Terjang Pelabuhan Tanjung Emas, Pelindo Lakukan Ini

"Apabila air sudah surut dan kondisi sudah aman, PLN akan berupaya secepat mungkin menyalurkan kembali aliran listrik ke pelanggan," papar dia.

PLN juga mengimbau masyarakat yang rumahnya tergenang banjir rob dapat melakukan pengamanan kelistrikan secara mandiri.

BACA JUGA:  PLN Jateng DIY Siapkan 23 Posko, Pemudik Bisa Manfaatkan Ini

"Langkah pengamanan kelistrikan yang dapat dilakukan terlebih dulu adalah memutus aliran listrik yang terhubung ke rumah dengan cara mematikan kWh meter," ungkap dia.

Setelah itu, cabut alat elektronik yang terhubung ke setop kontak dan naikkan ke tempat yang lebih tinggi.

"Setelah banjir surut pastikan alat-alat elektronik dalam kondisi kering sebelum digunakan kembali, apabila masyarakat ingin melakukan pengaduan terkait dengan kelistrikan dapat melaporkan ke PLN melalui Aplikasi New PLN Mobile atau layanan Contact Center PLN 123," imbuh dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir rob setinggi 2 meter lebih menerjang kawasan pesisir Kota Semarang, khususnya daerah di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas.

Puluhan kontainer atau peti kemas yang berada di Pelabuhan Tanjung Emas terendam banjir rob.

Begitu pula dengan ribuan pekerja dari sejumlah pabrik yang berada di kawasan industri ini menyelamatkan diri dari banjir.

Adapun ribuan unit mesin jahit serta mesin produksi pada sejumlah pabrik juga terendam banjir rob.

Ini termasuk kendaraan seperti sepeda motor dan mobil yang berada di kawasan tersebut.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG