Banjir Rob Semarang Setinggi Dada Orang Dewasa, Buruh Mengungsi

23 Mei 2022 19:45

GenPI.co Jateng - Banjir rob di Semarang mencapai setinggi membikin banyak buruh pabrik di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas mengungsi, Senin (23/5).

Salah satu buruh yang mengungsi, Nela Aji, mengatakan begitu mendengar sirene pabrik berbunyi, dia langsung berlari menyelamatkan diri.

Buruh di perusahaan garmen PT Korina, Semarang ini menuturkan kejadian ini berlangsung pada Senin siang sekitar pukul 13.45 WIB.

BACA JUGA:  AKHLAK Jadi Kunci BRI Best of The Best BUMN versi Markplus

Dia melihat banyak orang berlarian sembari berteriak “banjir rob, banjir rob!”

“Tanpa pikir panjang saya langsung mematikan mesin lalu ikut menyelamatkan diri," kata dia, dikutip Antara, Senin.

BACA JUGA:  Syukurlah! 3 Napiter di Nusakambangan Ini Ikrar Setia Kepada NKRI

Dia menceritakan kejadian banjir rob yang begitu cepat membuat banyak sepeda motor milik teman-temannya dibiarkan tenggelam di kawasan pabrik.

“Tidak mikir barang-barang sama sekali, yang penting selamat," ujar dia.

BACA JUGA:  Haji 2022, Boyolali Berangkatkan 317 Jemaah, Kloter 34 dan 35

Teman Nela, Diah menceritakan baru kali ini banjir rob terjadi dengan ketinggian sekitar dada orang dewasa.

"Seumur-umur baru kali banjir setinggi dada," ujar dia dengan Bahasa Jawa.

Diah mengatakan ribuan mesin jahit dan alat produksi lainnya turut terendam dalam banjir rob itu.

Banjir rob juga merendam puluhan kontainer yang berada di Pelabuhan Tanjung Emas.

Hingga kini belum ada pernyataan dari otoritas terkait mengenai kerugian dampak material yang ditimbulkan akibat banjir rob iru.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas, Retno Widyaningsih mengatakan banjir rob dan gelombang tinggi yang terjadi akibat siklus akhir bulan setelah purnama dan bumi dengan bulan dalam posisi terdekat.

Banjir ini juga melanda kawasan pesisir di Kabupaten Rembang, Pati, Demak, Kota Semarang, Pekalongan hingga Tegal.

"Ketinggian banjir rob yang bersamaan dengan gelombang tinggi hari ini tercatat 210 sentimeter," ujar dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG