GenPI.co Jateng - Klaten berangkatkan 493 calon jemaah Haji pada 2022 atau hanya setengah dibandingkan jumlah yang berangkat pada tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Kantor Kemenag Klaten, Haryadi, mengatakan jumlah calon jemaah Haji yang akan diberangkatkan itu sesuai dengan kebijakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Berkurangnya jumlah jemaah yang berangkat Haji itu akibat ada pembatasan oleh Arab Saudi.
Hal ini membuat jemaah yang berangkat dari Klaten kurang dari setengah dibandingkan jumlah yang berangkat pada tahun-tahun sebelumnya.
“Namun, pemerintah tetap berusaha mempersiapkan kebutuhan jemaah semaksimal mungkin,” ujar dia.
Dia menjelaskan calon jemaah Haji yang berangkat adalah mereka yang melunasi biaya Haji pada 2020, 2021, dan 2022.
Usia jemaah juga dibatasi hanya mereka yang di bawah 65 tahun.
“Jadi yang menentukan bukan Pemerintah Pusat, bukan Kemenag, tapi dari Pemerintah Arab Saudi. Kami hanya menyesuaikan,” ujar dia.
Menurut rencana, calon jemaah Haji asal Klaten akan berangkat dalam kloter 13 pada 10 Juni 2022.
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, para calon jemaah ini akan menjalani manasik Haji tingkat kecamatan sebanyak tiga kali.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, berpesan agar para calon jemaah fokus pada persiapan pelaksanaan ibadah baik jasmani maupun rohani.
“Jaga kesehatan, jasmani dan rohani, persiapkan dengan matang agar bisa beribadah dengan maksimal saat di Tanah Suci,” pesan dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News