Ini Lokasi Pasar Darurat Pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo

23 Mei 2022 19:00

GenPI.co Jateng - Sebanyak 48 pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo menempati pasar darurat yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Ada 2 lokasi yang disiapkan, yakni Taman Setabelan Banjarsari (Timur Taman Segitiga) dan sebelah Selatan Dinas Pendidikan Kota Solo.

Adapun seremonial acara pindahan pedagang Pasar Mebel Gilingan ke pasar darurat ini digelar, Senin (23/5).

BACA JUGA:  Pasar Mebel Gilingan Solo Terbakar, Begini Respons Gibran

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, menjelaskan ada 28 pedagang yang dipindah di pasar darurat di Taman Setabelan dan 20 pedagang di sebelah Selatan Kantor Disdik Solo.

"Jadi pedagang yang di sini yang menempati 48 ya. Walaupun total pedagang ada 85, tapi ada yang memiliki lebih dari 1," kata Heru, kepada wartawan, Senin.

BACA JUGA:  Pasar Mebel Solo Terbakar, Pedagang Minta Relokasi Diundur

Heru menyebut nanti akan ada pelatihan untuk meningkatkan kualitas barang yang diproduksi.

Hal ini dilakukan selama Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) mebel di Gilingan dalam proses pembangunan.

BACA JUGA:  Ini Batas Waktu Pindahan Pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo

Pelatihan akan menggandeng mahasiswa-mahasiswa kampus di Solo, seperti Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dan Institut Seni Indonesia (ISI) Solo.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot Solo bakal merevitalisasi Pasar Mebel Gilingan menjadi Sentra IKM Mebel.

Para pedagang sempat menolak adanya relokasi pasar mebel ini.

Pada perjalanannya Pasar Mebel Gilingan Solo mengalami kebakaran hebat pada hari kedua Lebaran, Selasa (3/5) lalu.

Heru membeberkan pasar yang lama selain sebagai tempat produksi mebel dan usaha juga difungsikan menjadi tempat tinggal para pedagang.

Nantinya, jika Sentra IKM telah jadi, dia menegaskan tak boleh digunakan untuk tempat tinggal jadi.

"Kalau sudah pasar itu kan larangan tempat tinggal jadi tidak boleh. Bahkan pak Sekda (Ahyani) itu mimpinya itu untuk produksi sudah mulai dikurangi, malah didorong penjual disuruh buat inovasi, dijual tidak dalam bentuk jadi, bisa bentuk pabrikasi. Nanti ada UPT yang membidangi, yakni dinas koperasi,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG