Duh! Harga Minyak Goreng Kemasan di Solo Raya Rp 25.000/Liter

GenPI.co Jateng - Harga minyak goreng kemasan di sejumlah daerah di Solo Raya masih tinggi meski pemerintah sempat menghentikan ekspor crude palm oil (CPO).

Pedagang di Solo, Surati, mengatakan sejauh ini harga minyak goreng kemasan premium masih di kisaran Rp24.000-25.000/liter.

Menurut dia sejauh ini tidak ada kenaikan maupun penurunan harga.

BACA JUGA:  Stok Minyak Goreng Curah Batang Aman, Harga Rp14.000 per Kg

"Harganya masih stabil tinggi, mudah-mudahan bisa cepat turun," kata pedagang ayam geprek di kawasan Manahan ini, Minggu (22/5).

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan untuk harga minyak goreng premium diserahkan pada mekanisme pasar.

BACA JUGA:  Harga Minyak Goreng Turun di Alfamart Indomaret, Ini Daftarnya

"Fokus kami pada minyak goreng curah, kami masih mengacu yang dulu, yakni untuk minyak goreng curah di harga Rp14.000/liter," papar dia.

Heru menjelaskan jika dibandingkan beberapa waktu lalu, sejauh ini harga minyak goreng curah di Solo sudah mendekati harga eceran yang ditentukan oleh pemerintah.

BACA JUGA:  Stok Minyak Goreng di Kudus Melimpah, Harga Murah

"Dulu kan masih Rp18.000-19.000/liter, sekarang rata-rata sudah di angka Rp14.500/liter. Minyak goreng curah menjadi perhatian kami karena banyak digunakan oleh pelaku UMKM dan masyarakat kecil," ungkap dia.

Salah satu pedagang sembako Partini di Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali, mengatakan saat ini harga minyak goreng kemasan premium masih tinggi tetap di kisaran Rp25.000/liter.  

"Itu untuk merek Hemart dan Fortune. Harga minyak kemasan yang paling murah," tutur dia.

Partini menjelaskan sejauh ini harga minyak goreng kemasan masih stabil tinggi.

Meski masih tergolong mahal, dia tetap menjual minyak kemasan karena peminatnya masih cukup banyak.

"Ya masih jual tapi stok saya kurangi, biasanya ibu rumah tangga lebih pilih beli minyak goreng kemasan premium daripada yang curah," jelas dia.(*)