GenPI.co Jateng - Sebanyak tiga desa jadi zona merah dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades serentak di Batang, Minggu (29/5).
Polres Batang menyiagakan sejumlah pasukan untuk mengantisipasi konflik pada Pilkades serentak itu.
Kapolres Batang, AKBP Mochamad Irwan Susanto, mengatakan Polres Batang menyiagakan personel “pemukul” dari Polres dan Brimob Pekalongan dalam pengamanan di sejumlah lokasi rawan.
“Namun demikian, insyaallah pelaksanaan pilkades akan berlangsung aman dan damai," kata dia, dikutip Antara, Minggu (22/5).
Irwan memerinci zona pengamanan dalam pilkades itu dibagi menjadi tiga yakni zona merah dengan tiga desa, zona kuning dengan lima desa, dan sisanya zona hijau.
“Akan tetapi, kami akan tetap kawal semua desa yang akan melaksanakan pilkades," sambung dia.
Untuk persiapan pengamanan, Polres Batang juga menggelar simulasi yang diikuti personel Polres Batang, Brimob Pekalongan dan Kodim 0710/Batang.
Simulasi itu berupa pengendalian situasi keamanan di salah satu TPS yang masa calon kepala desa tidak puas dengan kinerja panitia.
"Melalui kegiatan simulasi ini, maka kami akan mengerti tugas pokok dan fungsinya dalam pengamanan pilkades yang akan diselenggarakan pada 29 Mei 2022," kata Irwan.
Polres Batang juga menerjunkan 312 personel untuk mengamankan Pilkades di 32 desa.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News