Menkeu Singapura Kunjungi KIK, Pemkab Kendal Berharap Sinergitas

GenPI.co Jateng - Pemerintah Kabupaten Kendal mendorong peningkatan sinergitas dengan Pemerintah Singapura.

Hal ini meliputi kerja sama di bidang industri hingga pariwisata.

Hal itu disampaikan Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat menerima Menteri Keuangan Singapura Lawrence Wong, bersama Dubes Singapura Anil Kumar Naya, di Pendapa Tumenggung Bahurekso, Kamis (19/5).

BACA JUGA:  Guru Mengaji dan Marbut Masjid di Kendal Terima Insentif

“Maka, harapannya ini bisa membuka atau menambah lapangan pekerjaan lebih dari 12.000 orang di tahun 2022-2023,” ujar dia, dikutip jatengprov.go.id, Sabtu (21/5).

Kehadiran Menteri Lawrence Wong kali itu untuk melihat progres Kendal Industri Park.

BACA JUGA:  Cegah PMK, Kendal Perketat Surveilans Ternak di Pasar Hewan

Progers kawasan industri ini berjalan dengan baik, yakni sudah ada 75 tenant di KIK.

Bupati Dico juga memperkenalkan kepada Menteri Singapura tentang potensi-potensi lain yang dimiliki Kabupaten Kendal.

BACA JUGA:  Cari Lowongan Kerja Makin Mudah Pakai Aplikasi Kendal Karier

Harapannya, akan lebih banyak kolaborasi yang dilakukan setelah pertemuan kedua pihak.

Sementara itu, Menteri Keuangan Singapura, Lawrence Wong, mengatakan Indonesia merupakan mitra penting bagi Singapura.

Hubungan Singapura dengan Indonesia tidak hanya akrab dengan kota Batam, Bintan, Karimun, dan Jakarta, namun terus diperluas seperti di Kabupaten Kendal.

“Itu sebabnya saya senang memiliki kesempatan saat ini untuk mengunjungi Jawa Tengah dan di Kendal untuk pertama kalinya. Dan juga memiliki kesempatan untuk mengunjungi dan bertemu dengan banyak pemimpin daerah di Jawa Tengah. Saya kemarin bertemu Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, dan sekarang saya memiliki kesempatan yang baik bertemu dengan Bapak Dico, untuk membahas berbagai bidang kerja sama,” papar dia.

Menkeu Singapura merasa senang melihat kemajuan luar biasa yang telah dibuat dalam waktu yang sangat singkat di KIK.

KIK dinilai memiliki banyak daya tarik agar orang mau berinvestasi dan berkomitmen melakukan bisnis di industrial park.

Perusahaan di KIK telah menciptakan banyak pekerjaan bagi masyarakat Kendal.

Jadi pihaknya senang melihat KIK yang berjalan dengan baik, bahkan berencana untuk memperluas fase 2, dan pembangunan infrastruktur tambahan yang dapat mendukung KIK.

Dengan begitu, akan mendukung pengembangan, serta memajukan Kendal dan Jawa Tengah secara lebih luas.(*)