GenPI.co Jateng - Para marbot serta para penjaga makam di Kabupaten Pekalongan akan mendapatkan dana insentif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan.
Dana insentif ini diharapkan menjadi pendorong semangat para penjaga makam dan pengurus masjid, supaya mereka bisa menjalankan tugas secara maksimal.
Apalagi, tugas mereka menuntut konsistensi yang tinggi.
”Menjadi pengurus masjid, menjadi imam masjid itu dipikir orang lain mudah. Tetapi, saya rasa kalau kita tidak punya rasa cinta kepada Allah dan masyarakat itu tidak mudah karena kegiatan ini kan konsisten secara terus-menerus,” ungkap Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, dikutip jatengprov.go.id, Sabtu (18/12).
Pada tahun ini total ada 846 marbot yang telah mendapatkan bantuan dana insentif.
Menurut dia, para marbot dan penjaga makam ini akan diberi bantuan mulai tahun depan.
Selain itu, masing-masing masjid diberikan pula bantuan sekitar Rp 300.000.
Fadia ini menambahkan dana insentif ini merupakan kelanjutan dari program pemberian insentif bagi marbot selama ini.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, Subagyo, menyampaikan pihaknya menyelenggarakan kegiatan pembinaan takmir masjid dengan tujuan untuk membangun silaturahmi yang baik, antara ulama, pemerintah, serta masyarakat.
Pihaknya berharap ketiga unsur sosial tersebut bisa bersinergi dalam membangun kerukunan umat beragama sekaligus menyampaikan program pemerintah dalam pembangunan Kabupaten Pekalongan.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News