8 Ternak di Batang Terpapar PMK, Pasar Hewan Akan Ditutup

20 Mei 2022 12:30

GenPI.co Jateng - Sejumlah pasar hewan di Kabupaten Batang akan ditutup menyusul ada delapan ternak di terkonfirmasi positif mulut dan kuku atau PMK.

Menanggapi hal ini, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkannak) Batang segera membentuk Unit Reaksi Cepat.

Secara terperinci, ke-8 ternak ini terdiri atas 3 sapi dan 2 kambing di Desa Rowobelang serta 3 sapi di Desa Rejosari Barat.

BACA JUGA:  Ini Tekad Firmansyah Bawa Persis Solo Juara Liga 1

“Sapi yang positif PMK harus tetap berada di dalam kandang yang terpisah,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dislutkannak Batang, Syam Manohara, dikutip Batangkab.go.id.

Petugas juga mendampingi para peternak dalam memberikan vitamin bagi ternak.

BACA JUGA:  Tesla Bangun Pabrik di Batang, Bupati: Perhatikan Pendidikan Anak

Dia menjelaskan petugas memeriksa secara intensif ternak-ternak yang positif PMK.

“Ketika masuk ke Rowobelang sampel yang kami ambil kambing dulu, karena tidak menunjukkan gejala klinis,” ujar dia.

BACA JUGA:  Ini 5 Manfaat Apel Hijau Bagi Kesehatan Tubuh

Informasi yang dihimpun Batangkab.go.id, ketiga ekor sapi terpapar PMK di Desa Rejosari Barat sudah disembelih.

Syam menyarankan agar daging sapi langsung direbus di tempat dan jerohan dibakar.

Hal ini guna mencegah persebaran PMK akibat virus yang terbang terbawa udara.

“Daging yang sudah dipastikan direbus dengan benar dan matang menyeluruh baru bisa dikonsumsi,” ujar dia.

Untuk menekan persebaran PMK, Dislutkannak Batang berencana menutup tiga pasar hewan yakni Bandar, Batang, dan Limpung.

“Kami akan berdiskusi dulu dengan Disperindagkop karena pasar merupakan tupoksi mereka,” terang dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG