Banyumas Jadi Contoh Pengolahan Sampah, Sistemnya Luar Biasa!

19 Mei 2022 16:30

GenPI.co Jateng - Kabupaten Banyumas jadi contoh pengolahan bagi Pemkab Semarang lantaran sistemnya luar biasa.

Bupati Banyumas, Achmad Husein, menerangkan kepada Bupati Semarnag, Ngesti Nugraha, Banyumas mengolah sampah saban hari hampir tanpa TPA.

Sampah ini diatasi menggunakan tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST), pembelian mesin pirolisis hingga mengembangkan TPA berbasis lingkungan dan edukasi (BLE).

BACA JUGA:  Asnawi Mangkualam Absen di Semifinal Lawan Thailand, Ini Sebabnya

Pengelolan TPST inisalah satunya terlihat di TPST Gunung Tugel Kedungrandu.

Di sana, sampah domestik dipilah antaran organik, anorganik dan residu.

BACA JUGA:  Pramujasa Bus Trans Jateng Dilatih Isu Disabilitas

Sampah organik diolah untuk pakan magot. Kemudian, sampah anorganik diolah dicacah dan dikirimkan ke fasilitas reuse derived-fuel (RDF).

Sementara residu, dimasukkan ke dalam mesin pirolisis untuk proses pemusnahan dengan suhu 800-900 derajat Celcius.

BACA JUGA:  Direktur Utama BRI Sunarso Jadi Business Person of the Year

Sistem ini dikembangkan Pemkab Banyumas sejak 2020 lalu.

“Pembelian mesin pirolisis tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemkab Banyumas dalam mengelola sampah,” ujar dia.

Kini, Pemkab Banyumas memiliki sedikitnya 25 TPST aktif yang tersebar di seluruh kecamatan.

Terakhir TPA BLE merupakan manajemen pengelolaan sampah yang tidak hanya fokus pada misi reuse, reduce, dan recycle, tetapi juga dilengkapi dengan kolam renang, pabrik bijih plastik, kolam lele, budi daya magot, dan lainnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG