Begini Langkah Dinas Cegah Penyakit Mulut dan Kuku Masuk Solo

19 Mei 2022 17:00

GenPI.co Jateng - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Solo terus melakukan upaya monitoring penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak secara berkala.

Sejumlah tempat menjadi sasaran, yakni pasar hewan Semanggi, tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempo, dan peternakan.

Hal ini dilakukan agar PMK tidak masuk ke Kota Solo.

BACA JUGA:  Cegah Persebaran PMK, Peternak Jangan Tergiur Harga Murah

Kepala Bidang Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo, Agus Sasmito, mengatakan monitoring berkala yang dilakukan untuk mencegah adanya kasus PMK masuk di Solo.

Sebelumnya Agus beserta tim telah monitoring di sejumlah tempat, seperti di kawasan Putri Cempo sebanyak 2 kali, di Pasar Kambing Semanggi, dan beberapa peternakan lain.

BACA JUGA:  33 Ekor Ternak di Klaten Dicurigai Terpapar PMK

Agus menjelaskan pemantauan hewan ternak secara berkala dilakukan 2-3 minggu sekali.

"Pemantauan berkala dilakukan lagi 2-3 minggu sekali,” ujar dia, Kamis (19/5).

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Daerah Terjangkit PMK Dapat Bantun Pemprov Jateng

Sebelumnya, pihaknya melakukan monitoring di kedua titik di Putri Cempo, pada Selasa (17/5) lalu.

Tim DKPP memeriksa setidaknya 250 ekor sapi milik warga sekitar.

"Sapi yang kami periksa kurang lebih 250 ekor," imbuh dia.

Menurut dia, monitoring terakhir yang dilakukannya tidak menunjukkan adanya sapi yang terjangkit PMK.

"Hasil monitoring dan pemeriksaan di Putri Cempo tidak ditemukan sapi yang bergejala PMK,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG