GenPI.co Jateng - Peristiwa kecelakaan tunggal sebuah mobil Espass yang terjun ke jurang sedalam 10 meter di Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, diketahui kali pertama oleh warga setempat.
Kejadian yang menimpa mobil Espass Daihatsu bernomor polisi B 2688 LD milik warga warga Puntuk RT 01 RW 03 Desa Puntukrejo ini berlangsung pada Kamis (19/4) pukul 04.45 WIB.
Mobil yang dikendarai Ari Wibowo (35) dan ibunya, Sastro Parmi (60), ini diketahui sempat berhenti di kebun milik warga Klodron RT 02 RW 02 Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar.
Pemilik kebun, Ayub Suparno, menjelaskan dia yang mengetahui kali pertama kejadian yang menimpa ibu dan anak tersebut.
"Pertama saya yang tahu pas pulang dari masjid kira-kira jam 04.45 WIB, " ujar Suparno kepada GenPI.co.
Suparno mengaku tidak tahu pasti penyebab mobil ini bisa terperosok ke kebunnya.
"Saya lihat kok ada lampu nyala di kebun, terus saya ambil senter untuk mengecek, ternyata mobil jatuh di kebun. Sontak saya cari bantuan orang yang lewat agar dicarikan relawan. Saya juga menelepon ke anggota Polsek Ngargoyoso,” papar dia.
Beruntung keduanya, ibu dan anak itu selamat.
Di sisi lain, warga pun berspekulasi soal masuknya mobil ke jurang karena berpapasan dengan kendaraan lain dari arah yang berlawanan.
"Saya tahu mobil sudah posisi jatuh di kebun, tapi tadi saya dapat info kalau mobil dari atas/timur, berpapasan dengan mobil dari arah berlawanan, sopir kaget, dan direm Kebetulan di jalan ada banyak pasir yang hanyut ke jalan sehingga membuat jalan licin, jadi mobil oling dan akhirnya masuk ke kebun,” ungkap dia.
Kecelakaan tersebut melibatkan Ari Wibowo (35) sebagai sopir dan ibunya, Sastro Parmi (60).
Kedua korban mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Karanganyar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News