GenPI.co Jateng - Tim Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran bersama Museum Patiayam Kudus menggali dan mengevakuasi fosil gading gajah di kawasan Situs Patiayam di Gondoriyo, Dusun Ngrangit Lama, Desa Terban, Kabupaten Kudus.
Berdasarkan pengalaman, fosil purba kerap ditemukan di kawasan Pegunungan Patiayam di musim hujan seperti sekarang ini.
Kedua lembaga membutuhkan waktu sehari untuk menggali fosil gading gajah purba sepanjang 1,5 meter tersebut.
Lokasi ditemukannya fosil gading gajah purba ini di persawahan warga di lereng Pegunungan Patiayam, Kecamatan Jekulo, atau kawasan Situs Patiayam, pada Jumat (17/12).
Para petani sedang masa bercocok tanam sehingga tak sengaja menemukan situs tersebut.
"Alhamdulillah fosil gading gajah tersebut berhasil dievakuasi sehingga kondisinya masih cukup bagus karena melibatkan tim ahli dari BPSMP Sangiran bersama tim gabungan," kata Koordinator Museum Patiayam Kudus, Jamin, Sabtu (18/12).
Sebelumnya, pihaknya memperkirakan penggalian butuh 2 hari, tetapi bisa dirampungkan sehari sehingga fosil tersebut bisa dievakuasi ke Museum Patiayam Kudus.
Tak hanya menemukan fosil gading gajah, tim BPSMP Sangiran juga mengecek temuan fosil di 2 lokasi.
Salah satunya adalah fosil banteng purba yang kepalanya sudah digali dan diangkat.
Di sisi lain, total ada sebanyak 1.600-an temuan fosil sepanjang 2021.
Namun demikian, jumlah ini bisa bertambah mengingat masih ada informasi temuan yang belum digali.
Pamong Budaya BPSMP Sangiran, Iwan Setiawan, menambahkan untuk mengetahui usia gading gajah purba tersebut, pihaknya akan melakukan identifikasi tanah tempat temuan fosil, apakah masuk lapisan srumpit atau di lapisan lainnya.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News