13 Ekor Sapi di Batang Bergejala Penyakit Mulut dan Kuku

18 Mei 2022 01:00

GenPI.co Jateng - Sebanyak 13 ekor sapi bergejala penyakit mulut dan kuku (PMK). Pemkab Batang memeriksa secara intensif ternak ini.

Sapi-sapi yang bergejala PMK ini terdiri atas tujuh ekor di Desa Menguneng, Warungasem, dan enam lainnya di Desa Rejosari Barat, Tersono.

Ternak terpantau mengeluarkan air liur yang terus-menerus dan terdeteksi ada sariawan di mulut.

BACA JUGA:  Ngeri! Timnas Indonesia U-23 Hadapi Thailand di Semifinal

“Yang muncul lesinya empat ekor, sedangkan hipersalivasi ketujuh ekor sapi sudah menunjukkan tandanya,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dislutkannak Batang, Syam Manohara, dikutip Batangkab.go.id, Selasa (17/5).

Dari jumlah itu enam di antaranya menjadi pemeriksaan klinis oleh Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta.

BACA JUGA:  5,5% Peserta Tak Hadir dalam Hari Pertama UTBK SBMPTN UNS Solo

Hasil tes akan keluar dalam beberapa hari ke depan.

“Balai Besar Veteriner akan segera melakukan uji laboratorium untuk memastikan sapi benar-benar terindikasi PMK,” ujar dia.

BACA JUGA:  Taruna PIP Semarang Penganiaya Junior Dituntut 9 Tahun Penjara

Menanggapi hal ini, Pemkab Batang akan menggelar rakor dengan OPD terkai untuk menyusun langkah penanganan lanjutan.

Dia mengimbau para peternak menjaga kebersihan kandang dan rutin menyemprotkan disinfektan dan memberikan vitamin.

Menurut dia, tingkat kematian akibat PMK pada sapi dewasa relatif rendah. Hal ini berbeda dengan kematian pada sapi berusia di bawah setahun dengan tingkat kematian mencapai 50 persen.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG