UMKM Binaan BRI, Purun Eco Straw Diapresiasi di Sidang PBB

17 Mei 2022 19:00

GenPI.co Jateng - Salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan BRI, Klaster Purun Eco-Straw, mendapat apresiasi pada sidang umum PBB High-Level Thematic Debate on Tourism beberapa waktu lalu.

Produk Klaster Purun Eco-Straw diperkenalkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam sidang tersebut.

Sandiaga mengapresiasi konsep ramah lingkungan dari UMKM Purun Eco-Straw.

BACA JUGA:  BRImo Jadi Financial Supermarket, Fitur Terus Ditambah

Menurut dia, dibutuhkan kerja sama untuk memastikan proporsi yang lebih ramah lingkungan dari program pariwisata berkelanjutan.

Hal ini penting untuk kemakmuran dan manfaat jangka panjang.

BACA JUGA:  Dorong Sampah Diolah Jadi Ecobrick, Batang Gelar TOT

“Seperti (sedotan) eco-straw dari Kepulauan Belitung. Ini adalah tindakan nyata bahwa (produk UMKM Indonesia) mampu mengganti sedotan berbahan plastik dari bahan rumput purun yang ramah lingkungan. Rumput purun juga bisa diciptakan menjadi berbagai kerajinan tangan yang indah nan unik sehingga dapat membantu para pengrajin lokal untuk memajukan UMKM dan bersaing di skala global,” ungkap Sandiaga.

Ini sebagai bukti BRI terus konsisten mendukung pelaku UMKM mengembangkan produknya sehingga dapat naik kelas hingga go global.

BACA JUGA:  BRI Salurkan KUR Rp90 Triliun per April 2022

Salah satu wujud komitmen BRI dibuktikan melalui pemberdayaan kelompok usaha atau klaster usaha binaan, yakni Klaster Purun Eco-Straw.

Ini merupakan usaha kerajinan rumahan yang mengedepankan konsep ramah lingkungan.

Dukungan perseroan diwujudkan mulai dari pembekalan literasi dasar, bisnis, digital, hingga strategi untuk merambah ke ranah internasional.

Produk yang dihasilkan berupa sedotan yang berasal dari bahan rumput purun.

Tak hanya sedotan, olahan dari rumput purun ini juga diolah menjadi kerajinan lain seperti tas, anyaman, dan lain-lain yang dapat menghasilkan pendapatan.

Dia optimistis dengan konsep dan produk berkelanjutan, sebuah negara dapat mendorong kebangkitan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, sekaligus membuka peluang usaha.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menjelaskan perseroan terus mengambil peran dalam pemberdayaan pelaku UMKM.

BRI pun berinisiatif mengelompokkan menjadi klaster usaha berdasarkan jenis kesamaan usaha dalam satu wilayah. 

Literasi bisnis dan digital juga diberikan sesuai dengan kebutuhan para pelaku usaha dengan memperhatikan berbagai aspek mulai dari kualitas SDM, teknologi, potensi pasar, networking, inklusi hingga pelatihan.

“BRI akan terus berupaya mengambil bagian dalam mengembangkan pertumbuhan usaha dengan memberikan pembinaan, pelatihan, bantuan sarana dan prasarana, hingga financial advisory melalui para mantri serta memberdayakan klaster usaha agar dapat menjadi embrio korporatisasi UMKM kedepannya,” jelas Supari.

BRI berinisiatif melakukan pengembangan platform maupun outlet pemberdayaan yang berperan sebagai agregator pemasaran produk kelompok usaha binaan BRI.

Hal ini demi membuka pasar yang lebih luas dalam kaitan konsolidasi klaster usaha binaan.

Adapun hingga saat ini, jumlah klaster usaha binaan BRI mencapai lebih dari 11.000 klaster usaha binaan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG