GenPI.co Jateng - Sebanyak 16.651 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Dari jumlah peserta tersebut 5 orang di antaranya merupakan berkebutuhan khusus atau disabilitas.
"Secara keseluruhan, UTBK SBMPTN 2022 di Unsoed diikuti 16.651 peserta ujian, 5 orang di antaranya merupakan penyandang disabilitas," kata Koordinator Humas Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Unsoed Tahun 2022, Wisnu Widjanarko, Selasa (17/5).
Khusus untuk peserta disabilitas, pelaksanaan ujiannya akan dipisahkan dengan peserta lainnya.
"Kami belum menerima informasi lebih lanjut mengenai data peserta disabilitas. Namun, berdasarkan data SPMB Unsoed, peserta disabilitas akan melaksanakan ujian di Fakultas Kedokteran dan ada yang akan ujian pada tanggal 19 Mei," papar dia.
Menurut dia, waktu pelaksanaan ujian tersebut terbagi menjadi 2 gelombang, yakni gelombang 1 pada 17-23 Mei dan gelombang 2 pada 28 Mei-3 Juni 2022.
Pusat UTBK-351 Unsoed menyelenggarakan 3 kelompok ujian yang terdiri dari kelompok sains dan teknologi (saintek), sosial dan humaniora (soshum), serta campuran.
Sementara materi yang diujikan untuk kelompok Saintek berupa Tes Potensi Skolastik, Bahasa Inggris, dan Tes Kompetensi Akademik Saintek.
Tes kelompok Soshum terdiri, yakni Tes Potensi Skolastik, Bahasa Inggris, dan Tes Kompetensi Akademik Soshum.
Sedangkan untuk kelompok Campuran meliputi Tes Potensi Skolastik, Bahasa Inggris, Tes Kompetensi Akademik Saintek, serta Tes Kompetensi Akademik Soshum.
"Ujian untuk kelompok Saintek dan Soshum dilaksanakan pada pukul 06.45 WIB hingga 10.30 WIB dan pukul 13.00 WIB hingga 16.45 WIB. Sedangkan untuk kelompok Campuran pada pukul 06.45 WIB hingga 13.25 WIB. Khusus hari Jumat, waktu ujian sesi siang dilaksanakan pukul 13.15 WIB hingga 17.00 WIB, hanya untuk kelompok Saintek dan Soshum," papar dia.
Pelaksana Tugas Rektor Unsoed, Prof Akhmad Sodiq, mengharapkan pelaksanaan UTBK SBMPTN yang berlangsung hingga 14 hari ke depan dapat berjalan lancar.
"Untuk hari ini (17/5) ada 1, sebenarnya bukan temuan, tapi untuk perhatian kami bersama-sama, bukan hanya pengelola juga para peserta. Tadi ada yang datang telat dan itu ternyata melebihi batas waktu yang sudah ditentukan," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News