Menag: Umat Buddha di Indonesia Pasti Bersatu

17 Mei 2022 13:00

GenPI.co Jateng - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, menilai umat Buddha di Indonesia itu pasti bersatu.

Dalam hal ini, Walubi dan Permabudhi itu seiring dan sejalan yang memberikan pelajaran kepada semua untuk mengedepankan kebijaksanaan dalam pelayanan yang terbaik bagi umat beragama.

Hal ini disampaikannya saat mengadiri penyelenggaraan Tri Suci Waisak 2566 BE bersama di Candi Borobudur pada Senin (16/5) malam WIB.

BACA JUGA:  Puluhan Napi di Jawa Tengah Terima Remisi Waisak

"Kedatangan saya ini menunjukkan kecintaan dan rasa gembira saya pada hari ini, yang akan menjadi tonggak dan pasti akan dicatat dalam sejarah bahwa umat Buddha Indonesia itu tidak bisa dipecah-pecah," kata dia.

Dia menegaskan dirinya tidak akan pernah menghadiri perayaan Waisak jika tidak diselenggarakan bersama-sama.

BACA JUGA:  Begini Perayaan Waisak Umat Buddha Solo di Vihara Dhamma Sundara

"Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh umat Buddha di Indonesia bahwa penyelenggaraan pelayanan Tri Suci Waisak 2566 BE bisa dilaksanakan sebagaimana komitmen bersama antara Walubi dan Permabudhi," papar dia

Menag menuturkan selama dua tahun berturut-turut seluruh peringatan hari besar keagamaan dilaksanakan dengan suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA:  Wow! Ribuan Lampion Diterbangkan dalam Waisak di Candi Borobudur

Hal ini karena adanya pandemi Covid-19.

"Interaksi sesama umat sebagai wujud rasa syukur dan berkah serta rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa untuk saling berkunjung dan bersilaturahmi menjadi terbatas, kita bersyukur bahwa pada tahun ini kita semua dapat kembali melakukan praktik sebagai umat beragama untuk menunaikan ibadah dan merayakannya secara terbuka dengan beberapa ketentuan yang harus dipatuhi," ungkap dia.

Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi penerapan protokol kesehatan dalam acara keagamaan ini.

"Saya sampaikan terima kasih kepada segenap panitia dan seluruh umat Buddha yang tetap mematuhi anjuran pemerintah dengan mematuhi protokol kesehatan. Kalau hal ini tidak dipatuhi, pasti akan jauh lebih banyak umat yang akan hadir merayakan Tri Suci Waisak,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG