GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan.
Semua harus bersama-sama merawat perbedaan di bawah naungan Bhinneka Tunggal Ika khususnya di Jawa Tengah.
Harapan ini disampaikannya saat menghadiri perayaan malam Dharmasanti Perayaan Trisuci Waisak di pelataran Candi Borobudur, Senin (16/5) malam.
“Komitmen dari tokoh-tokoh agama malam ini benar-benar bisa diwujudkan. Misalnya, Walubi dan Permabudhi yang kemarin berbeda, sekarang bisa bersatu merayakan Waisak bersama-sama. Ini bagus sekali, dan mudah-mudahan jadi moment yang baik dan semakin kompak,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Selasa (17/5).
Ganjar juga menyempatkan diri mengikuti acara penerbangan lampion.
Ganjar mengaku sudah 2 kali ikut menerbangkan lampion saat prosesi Waisak.
“Saya merasakan suasana yang menggembirakan dalam acara ini. Penerbangan lampion meriah, dan mudah-mudahan tidak mengganggu penerbangan,” imbuh dia.
Acara ini dinilai menjadi salah satu daya tarik masyarakat.
Menurut dia, perayaan Waisak di Candi Borobudur yang meriah tahun ini bisa menjadi momentum untuk acara-acara berikutnya.
Dia juga senang karena meski ramai, namun masyarakat juga menjaga protokol kesehatan.
“Mudah-mudahan acara semacam ini bisa berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya. Ini momentum kita semua, dan saya senang semuanya bisa menjaga protokol kesehatan,” papar dia.
Ribuan masyarakat baik umat Buddha maupun warga lain terlihat begitu antusias mengikuti acara ini.
Mereka mengikuti sejumlah acara yang digelar dan yang menarik adalah penerbangan lampion.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News