GenPI.co Jateng - Pasar Krempyeng Blora bangkitkan ekonomi lokal saat pandemi. Kini, di pasar itu berkumpul sedikitnya 67 penjual yang seluruhnya warga Karangboyo.
Awalnya, pasar yang digelar saban Minggu ini hanya diisi oleh 30 penjual.
Pendirian pasar digagas lantaran masyarakat Karangboyo kesulitan perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
“Kita kumpulkan di pasar krempyeng karangboyo jadi untuk mengangkat perekonomian di Karangboyo,” kata salah satu penggagas Pasar Krempyeng, Ardy Afandi, dikutip Blorakab.go.id.
Pasar Krempyeng kini banyak dikunjungi masyarakat Cepu dan sekitarnya.
Saban Minggu pasar ini dikunjungi sedikitnya sekitar 500-600 pengunjung.
“Hari ini luar biasa, pertama hanya 30 penjual sekarang sudah 67 penjual di sini, khusus warga Karangboyo,” ujar dia.
Pasar Krempyeng menyediakan aneka produk mulai dari makanan, jajanan tradisional hingga produk kekinian.
Pada pembukaan Krempyeng, Minggu (15/5), digelar pula pementasan barongan dari 30 kelompok.
Pertunjukan barongan ini menjadi daya tarik sendiri yang menambah jumlah kunjungan warga.
“Ini merupakan sebuah kreativitas yang harus kita dukung masyarakat Cepu tiap Minggu pagi,” ujar Bupati Blora, Arief Rohman.
Dia berharap ke depan pentas barongan ini digelar lomba dengan memberikan piala dan hadiah kepada pemenang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News