Kasus PMK Terbanyak di Boyolali, Mentan Yasin Limpo Turun Tangan

14 Mei 2022 04:00

GenPI.co Jateng - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, mengecek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Boyolali, pada Jumat (13/5).

Mentan mendistribusikan obat-obatan untuk penanganan hewan ternak yang telah terserang oleh penyakit hewan menular akut tersebut.

Hal ini mengingat, Kabupaten Boyolali masuk peringkat pertama dari 4 daerah di Jawa Tengah yang terjangkit PMK.

BACA JUGA:  Ini Instruksi Ganjar Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku di Jateng

Di Boyolali sebanyak 21 ekor kasus sapi terkonfirmasi positif PMK.

"Saya apresiasi langkah yang dilakukan Gubernur Jateng dan para bupati, terutama di Boyolali dalam penanganan PMK pada hewan ternak di daerah," kata Mentan saat meninjau kasus PMK ternak sapi di Desa Singosari, Mojosongo Boyolali, Jumat.

BACA JUGA:  Waspada! Penyakit Mulut dan Kuku Terdeteksi di 4 Daerah di Jateng

Mentan mengatakan pada kasus PKM di Desa Singosari, Boyolali, ada 15 ekor ternak sapi yang dinyatakan positif.

Akan tetapi, kini setelah dilakukan penanganan pengobatan tim kesehatan hewan kondisinya semakin baik.

BACA JUGA:  Duh! 37 Hewan Ternak di Jateng Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku

Selain itu, kasus PMK juga terjadi di Desa Ngenden Ampel. Ada 6 ekor kondisinya juga sudah membaik.

Jadi Boyolali total ada 21 ekor hewan ternak yang terjangkit PMK.

Menurut dia, ada 3 agenda yang ditetapkan pemerintah melalui Kementan terkait penanganan PMK, yakni darurat, temporer, dan recovery.

Boyolali dinilai sebagai salah satu daerah yang melakukan penanganan PMK dengan cepat sehingga tidak sampai menyebar ke daerah lainnya.

"Jadi PMK ada, tetapi kami sudah melangkah dan hasilnya memiliki tren kesembuhan yang sangat positif. Keempat kabupaten yang ada PMK itu, semua mengatakan begitu," papar dia.

Mentan menjelaskan memang PMK pada hewan ternak menjadi ancaman.

Akan tetapi, langkah serius sudah dilakukan oleh jajaran yang ada.

Artinya, menggunakan kekuatan medis yang ada di peternakan dan lain-lain sebagainya sudah dilaksanakan di lapangan.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Agus Wariyanto, mengonfirmasi 37 kasus aktif PMK menjangkiti hewan ternak, baik sapi, domba maupun kambing di Jateng.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG