CEO BRI Beberkan Resep Kunci Kesuksesan Transformasi

13 Mei 2022 22:00

GenPI.co Jateng - CEO BRI Group, Sunarso, beberkan resep kunci kesuksesan transformasi sehingga meraih hasil gemilang pada triwulan I 2022.

Pada periode ini BRI mencatatkan laba bersih konsolidasian senilai Rp12,22 triliun atau tumbuh hampir 80 persen secara year on year (yoy).

Pertumbuhan juga terjadi pada aset BRI menjadi Rp1.650 triliun pada akhir Maret 2022 atau naik 9 persen secara yoy.

BACA JUGA:  Patuh Protokol Kesehatan, Cegah Hepatitis Akut

Sunarso menceritakan sejumlah resep kunci dalam kesuksesan transformasi yang dilakukan BRI.

Pertama, ada proyek yang ditransformasi yakni digital dan culture. Kemudian, ada pemimpin yang menggerakkan.

BACA JUGA:  Akhirnya! Harga Minyak Goreng di Solo Mulai Normal dan Stok Aman

Lalu,  seluruh anggota tim menghendaki. Terakhir, transformasi itu harus menjadi jadi sistem.

“Culture harus dibangun, makanya dibutuhkan pemimpin yang jadi role model untuk perubahan culture yang fit di era digital,” kata Sunarso, kepada Genpi.co, Jumat (13/5).

BACA JUGA:  Mantap! Persis Solo Rekrut Kiper Timnas Muhammad Riyandi

Kini, BRI memiliki 9 perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group salah satunya Bank Raya yang sebelumnya bernama BRI Agro.

Kemudian, ada BRI Remittance, BRI Life, BRI Finance, BRI Ventures, BRI Danareksa Sekuritas, BRI Insurance, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM).

Pegadaian dan PNM sendiri baru bergabung pada September 2021 sebagai upaya membentuk sinergi ekosistem ultra mikro.

”Jadi itu memang dalam kerangka, dalam koridor strategi kita untuk bertransformasi. Untuk apa? Untuk lebih fokus kepada UMKM,” terang Sunarso.

Pada perkembangannya kini BRI tengah menyempurnakan fondasi ekosistem ultra mikro.

BRI, Pegadaian dan PNM berhasil menyatukan kantor co-location Senyum di 404 kantor seluruh Indonesia per kuartal I 2022.

Ekosistem ini didukung oleh lebih dari 63.000 pemasar ultra mikro dan mikro yang terdiri atas mantri BRI, AO PNM dan pemasar Pegadaian.

Sunarso menambahkan BRI menyiapkan empat strategi utama untuk meneruskan capaian positif ini hingga akhir 2022.

Pertama, Selective Growth, yakni BRI berfokus pada sektor-sektor yang memiliki potensi tinggi, dengan eksposur minimum terhadap gejolak eksternal.

Sektor-sektor ini meliputi pertanian, industri bahan kimia, serta makanan dan minuman.

Selain itu, BRI akan meneruskan strategi business follow stimulus dengan memfokuskan pertumbuhan berdasarkan stimulus pemerintah untuk membantu penguatan pertumbuhan ekonomi domestik.

Kemudian, BRI fokus pada kualitas, selektif dalam menentukan kelayakan nasabah restrukturisasi dengan mempertimbangkan kondisi dan potensi bisnis nasabah.

Terakhir, menerapkan soft landing strategy dengan terus membentuk cadangan yang cukup untuk mengantisipasi terjadinya pemburukan kualitas kredit nasabah restrukturisasi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan
BRI   Pemimpin Redaksi   Kinerja   Economic   Social   Value  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG