GenPI.co Jateng - Harga minyak goreng di pasar tradisional di Kota Solo mulai stabil dan normal.
Selain itu, stok minyak goreng yang sempat langka beberapa waktu lalu juga telah aman.
Salah satu pedagang di Pasar Legi, Nino (30), menjelaskan harga minyak goreng kemasan yang dijualnya cukup stabil yakni Rp 24.000/liter.
Sebelumnya minyak goreng kemasan ini dijual dengan harga Rp 25.000/liter.
Sedangkan harga minyak goreng curah turun drastis, yakni dari Rp 19.500/kg menjadi Rp 14.500/kg.
"Minyak goreng curah Rp 14.500/kg sebelumnya Rp 19.500/kg sebelum Lebaran," ujar Nino, saat ditemui GenPI.co, Jumat (13/5).
Di sisi lain, harga bahan pokok lain mengalami sedikit perubahan.
Misalnya, telur turun menjadi Rp 23.900/kg dari sebelumnya Rp 24.000/kg.
Adapun gula pasir juga mengalami kenaikan dari Rp 12.100/kg menjadi Rp 12.900/kg.
Penjual minyak goreng lain, Wini, mengungkapkan hal serupa.
"Minyak goreng udah lama turunya. Yang kemasan enggak turun, yang curah turun. Kalau kemasan sama sekarang jualnya sekitar Rp 24.000/liter sebelumnya sekitar Rp 25.000/liter-Rp 26.000/liter. Cuma sekarang barangnya banyak gak seperti dulu, kalau dulu harganya mahal, tapi barange jarang jadi pembeli kan bisa jual dengan harga beda-beda,” papar dia.
Adapun bahan pokok lain naik, tapi tak signifikan.
"Gula terigu naik tidak terpaut banyak paling karena PPN itu dari 10% jadi 11% itu cuma itu pajaknya yang naik,” imbuh dia.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, membenarkan adanya penurunan harga minyak goreng curah menjadi Rp 14.500/kg dari yang sebelumnya Rp 19.000/kg.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News