Dinkes Boyolali Perkuat Pencegahan Hepatitis Akut

13 Mei 2022 16:30

GenPI.co Jateng - Dinas Kesehatan atau Dinkes Boyolali perkuat pencegahan persebaran hepatitis akut misterius.

Salah satunya berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan (faskes) mengenai SOP penanganan pasien gejala mirip hepatitis akut.

“Boyolali alhamdulillah belum terdeteksi kasusnya," kata Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, dikutip Antara, Jumat (13/5).

BACA JUGA:  Tinggalkan Borneo FC, Wawan Febriyanto Hijrah ke PSIS Semarang

Dinkes Boyolali juga membagikan leaflet mengenai prosedur penanganan kasus apabila ditemukan pasien bergejala mirip hepatitis akut.

Dia berkoordinasi dengan seluruh faskes mulai dari puskesmas, klinik, dokter praktik, dan rumah sakit untuk penanganan gejala serupa.

BACA JUGA:  21,3 Juta Orang Mudik ke Jawa Tengah, Segini Banyaknya Sampah

Gejala ini umumnya pasien memiliki demam, mual, muntah, nyeri perut, diare, dan kencing berwarna air teh serta buang air besar warna pucat.

Dalam kondisi berat, pasien mengalami kejang-kejang dan penurunan kesadaran.

BACA JUGA:  Mantap! Ekonomi Jawa Tengah Tumbuh 5,16%

Puji meminta masyarakat tidak perlu panik dan tetap waspada terhadap risiko penularan.

"Jadi tetap prokes, sering cuci tangan pakai sabun, kemudian makan makanan yang bersih dan matang serta minum air yang bersih," ujar dia.

Masyarakat harus memperhatikan higienitas sanitasi lingkungan karena hal ini menjadi cara mencegah paparan virus dan gangguan kesehatan lainnya.

Hepatitis akut ini kebanyakan menyerang anak usia lima bulan hingga 16 tahun.

"Jika ditemukan pasien dengan gejala-gejala yang mengarah pada penyakit hepatitis akut maka harus segera melaporkan pada Dinkes,” ujar dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG