GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah menata pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah titik pada seiring kembalinya dibuka car free day (CFD) di Kota Solo pada, Minggu (15/5).
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi, menjelaskan mengenai titik-titik zonasi dan kuota pedagang untuk uji coba CFD nanti.
Menurut dia, titik itu dibuat lantaran citywalk 100% hanya digunakan untuk pengunjung, fokusnya adalah olahraga dan event.
"Uji coba ini yang pertama memanfaatkan kantong-kantong yang ada di fasilitas pemerintah,” kata dia, Jumat (13/5).
Adapun titik PKL untuk CFD nanti, adalah di halaman Dinas Sosial bisa menampung 26 PKL, di halaman Dinas Tenaga Kerja 11 PKL, di sekitar Graha Wisata dan Museum Radya Pustaka bisa 137 PKL.
Titik lainnya adalah Galabo menampung 251, Benteng Vastenburg 550 PKL.
“Kalau diperlukan lagi di halaman Balai Kota sisi selatan itu bisa menampung 137 total. Dari kantong kantong yang disiapkan itu bisa menampung 1.118 PKL,” papar dia.
Selain itu, Disdag Solo telah membuka pendaftaran bagi PKL yang ingin berjualan di CFD sejak 2 hari lalu.
Pihaknya memprioritaskan pedagang lama dan yang berdomisili Solo dengan syarat KTP Solo.
Di sisi lain, aturan baru di CFD adalah mengurangi jumlah pengunjung yang jajan dengan membatasi tempat nongkrong jualan (makan di tempat).
"Ya kalau dulu gelar tikar 3 sekarang 2, kalau 2 ya sekarang 1," tutur dia.
Di samping itu, pihaknya meminta pedagang untuk menjual makanan saji saja dan meminimalkan penjualan makanan yang menggunakan alat makan di tempa
“Selain untuk menjaga kebersihan itu juga yang saat ini paling menonjol adalah hepatitis akut. Tapi, kami juga baru imbauan penekanan termasuk juga luasan PKL,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News