Sejumlah Ternak Mati di Klaten Bukan Akibat PMK, Kata DKPP

13 Mei 2022 12:30

GenPI.co Jateng - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Klaten memastikan sejumlah ternak mati di Desa Tlogowatu bukan akibat penyakit mulut dan kuku atau PMK.

PMK merupakan penyakit hewan menular yang disebabkan oleh virus dan bersifat akut.

DKPP Klaten menurunkan tim untuk memeriksa penyebab kematian ternak itu.

BACA JUGA:  Berkunjung ke Rumah Nenek, Anak Ini Tewas Tenggelam di Dam Wirun

Hasilnya, seekor kambing dilaporkan mengalami scabies, seekor kambing lainnya terjepit dan seekor sapi mati akibat kencing darah.

“Jadi tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarah atau mengindikasi penyakit mulut dan kuku,” kata Kepala DKPP Klaten, Widiyati, dikutip Klatenkab.go.id.

BACA JUGA:  Belum Ada Kasus PMK di Solo, Ini Langkah Antisipatif Pemkot

Dia mengajak para peternak mencegah penularan PMK dengan menjaga sanitasi kandang dan ternak.

Selain itu, peternak diminta tidak membeli ternak dari daerah yang terindikasi PMK.

BACA JUGA:  Waspada! Penyakit Mulut dan Kuku Terdeteksi di 4 Daerah di Jateng

Para peternak juga diminta rutin memeriksa dan mengawasi ternak apabila ada yang sakit.

“Tolong diinformasikan kepada petugas di DKPP Klaten atau penyuluh setempat,” ujar dia.

Sebagai informasi, PMK memiliki sejumlah gejala seperti demam tinggi antara 39-41 derajat Celcius, mengeluarkan air liur berlebih, nafsu makan turun dan luka di mulut dan kuku.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG