Ternak Terinfeksi PMK di Boyolali Membaik, Pengendalian Diperkuat

13 Mei 2022 08:30

GenPI.co Jateng - Sejumlah ternak sapi yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku atau PMK di Boyolali kondisinya terus membaik.

Meski demikian, upaya pengendalian persebaran PMK terus diperkuat.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Boyolali, Lucia Diyah Suciati, mengatakan tim Disnakan Boyolali merawat sekaligus mengisolasi ternak yang terinfeksi.

BACA JUGA:  Berkunjung ke Rumah Nenek, Anak Ini Tewas Tenggelam di Dam Wirun

“Ya terkait PMK di Boyolali yang terpapar sudah kita tangani dan sudah menunjukan perkembangan yang luar biasa,” kata dia, dikutip Boyolali.go.id, Kamis(12/5).

Sejumlah upaya terus dilakukan Disnakan Boyolali dengan menekan persebaran PMK melalui sosialisasi dan edukasi pencegahan kepada peternak dan pedagang.

BACA JUGA:  Belum Ada Kasus PMK di Solo, Ini Langkah Antisipatif Pemkot

Petugas juga menyemprot disinfektan di kandang ternak termasuk pasar hewan.

“Diawali dari Pasar Hewan Jelok dan nanti secara bertahap akan kita lanjutkan ke pasar hewan lainnya,” ujar dia.

BACA JUGA:  Waspada! Penyakit Mulut dan Kuku Terdeteksi di 4 Daerah di Jateng

Penyemprotan disinfektan ini Disnakan dibantu oleh PMI Boyolali.

“Kita dalam penyemprotan mendapat bantuan dari relawan PMI,” terang dia.

Dia mengimbau kepada para pedagang sapi agar tidak membeli atau mengambil sapi dari luar daerah terkonfirmasi positif PMK.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG