Bilqis Prasista Ternyata Anak Legenda Badminton Joko Supriyanto

13 Mei 2022 08:00

GenPI.co Jateng - Tim Piala Uber Indonesia memang terhenti di perempat final setelah takluk dari China.

Namun demikian, penampilan salah satu tunggal putri Indonesia, Bilqis Prasista membuat dunia badminton heboh.

Pemain PB Djarum Kudus ini menundukkan tunggal putri nomor 1 dunia, Akane Yamaguchi, saat melawan Jepang pada babak penyisihan Grup A, Rabu (11/5).  

BACA JUGA:  Welcome! Giliran Taufiq Febriyanto Berlabuh ke Persis Solo

Putri pasangan mantan pebulu tangkis nasional, Joko Supriyanto, ini melibas Akane dua game langsung dengan skor, 21-19, 21-19.

“Boleh dibilang nggak nyangka, karena dilihat dari kualitas dan rangking jauh. Tapi, kalau di atas lapangan nggak bisa diprediksi,” kata Joko, dikutip pbdjarum.org, Jumat (13/5).

BACA JUGA:  Pilih Persis Solo, Ternyata Taufiq Febriyanto Ngefans Sejak Kecil

Juara dunia 1993 ini menilai jika putrinya bermain tanpa beban sehingga semua kemampuan yang dimilikinya bisa keluar.

Bilqis merupakan pemain nomor 333 dunia, sementara Akane adalah ratu tunggal putri saat ini.

BACA JUGA:  Wah! Mantan Pemain Persis Delvin Rumbino Berlabuh ke PSIS

"Kalau yang saya lihat, yang pertama nothing to lose, gak ada beban, jadi mainnya bisa lepas. Sehingga semua mainnya bisa keluar, secara strategi apa yang diterapkan masuk, mainnya menekan. Speed-nya bagus. Lawan Akane memang harusnya begitu,” papar Joko.

Sebelum bertanding, Joko Supriyanto sempat memberikan pesan kepada putrinya untuk bisa memikul tanggung jawab.

“Saya hanya mengingatkan sebelum main, kalau sudah dipilih main harus tanggung jawab dan bermain all out. Menang atau kalah tergantung usaha kita,” kenangnya.

Bilqis akan menginjak usia 19 tahun pada 24 Mei 2022 nanti.

Bilqis kecil terhitung telat berlatih bulu tangkis. Dia baru memegang raket sejak kelas 4 SD.

Bilqis sempat meminta kepada ayahnya supaya bisa berlatih badminton saja.

Joko Supriyanto baru mengizinkan sang putri berlatih di klub lokal saja.

Barulah setelah lulus SD, Bilqis diajak sang ayah menuju Jakarta dari Magelang.

Itu pun setelah dilihat potensi dan keinginannya yang begitu kuat.

“Anak ini nggak cuek gitu. Gak mau keluar lapangan, kadang suka nangis di lapangan. Ini salah satu tanda keinginannya yang begitu kuat,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG